PINUSI.COM - Saat menstruasi datang, kamu pasti akan berpikir dua kali untuk melakukan aktivitas di dalam air seperti berenang. Bahkan, mungkin kamu pernah mendengar anggapan bahwa berenang saat sedang menstruasi tidak aman? Namun, sebenarnya pemahaman ini keliru. Faktanya, berenang saat menstruasi bukan pantangan.
Batasan aktivitas fisik selama menstruasi sebagian besar berakar dari kepercayaan budaya dan mitos, bukan didasarkan pada fakta medis. Bahkan, kekhawatiran darah menstruasi akan menarik perhatian hiu hanyalah mitos belaka.
Tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa darah menstruasi menarik perhatian hiu saat berenang di pantai. Namun, yang perlu kamu perhatikan adalah penggunaan perlindungan yang tepat saat berenang selama menstruasi untuk mengontrol pendarahan.
Produk menstruasi untuk berenang Saat kamu memutuskan untuk berenang saat haid, pilihan produk terbaik adalah tampon. Namun, saat menggunakan tampon, kamu juga harus menggunakan jenis tampon dengan daya serap yang lebih tinggi.
Ini karena sebagian air akan terserap oleh tampon dan membuatnya sedikit membengkak dan daya serapnya terhadap aliran darah berkurang. Selain itu, kamu perlu mengganti tampon lebih sering.
Penggunaan tampon juga sebaiknya tidak boleh melebihi delapan jam untuk mengurangi risiko sindrom syok toksik. Pilihan terbaik lainnya adalah kamu bisa menggunakan menstrual cup karena ini tidak menyerap air yang mungkin masuk ke dalam vagina.
Sebaiknya hindari penggunaan pembalut karena ini tidak mampu menyerap aliran menstruasi dengan baik. Hal ini akan menyebabkan noda pada baju renang dan sebagian aliran darah akan bocor ke dalam air. (*)