Ini Penyebab Pendengaran Terganggu Saat Pilek

Oleh sarahsalsabillaTuesday, 24th October 2023 | 12:00 WIB
Ini Penyebab Pendengaran Terganggu Saat Pilek
Pilek biasanya memicu gejala lain seperti gangguan pendengaran. Foto: Pinterest

PINUSI.COM - Gejala infeksi saluran pernapasan, terutama saat sedang pilek, biasanya memicu gejala lain seperti sakit tenggorokan hingga batuk berdahak. Sebagian orang juga merasakan gangguan pendengaran. 

Terkait gejala itu, menurut laporan tahun 2022 yang diterbitkan dalam jurnal Cureus, pendengaran yang dialami orang pilek bisa turun hingga 40 desibel. Kondisi ini mirip ketika seseorang memakai penutup telinga.


Menurut Dr John Fornadley, dokter spesialis THT yang berbasis di Pennsylvania, fungsi pendengaran yang terganggu gara-gara pilek berasal dari gangguan yang terjadi pada saluran Eustachius, saluran kecil yang menghubungkan telinga dengan bagian belakang hidung yang tersumbat.


Dalam keadaan sehat, saluran Eustachius biasanya berongga, saluran ini pun dapat menutup dan terbuka saat kita menguap atau menelan.


Saluran ini berfungsi membantu mengalirkan kelebihan lendir dari bagian telinga tengah yang mengarah ke dalam hidung dan tenggorokan, dan berperan mengirim getaran atau suara ke indra pendengaran kita.


"Gendang telinga kita bergetar sebagai respons terhadap suara, dan mengirimkan getaran ini ke telinga bagian dalam."


"Saluran eustachius menghubungkan ruang di belakang gendang telinga (bagian tengah telinga) dengan hidung, untuk menyamakan tekanan udara di telinga tengah dengan tekanan udara luar," paparnya.


Ketika terdapat perbedaan tekanan udara yang signifikan, saluran Eustachius akan terbuka dengan cepat, sensasi inilah yang sering disebut sebagai 'meletup' di telinga.


Jika saluran tidak terbuka, biasanya masalah ini bisa diatasi dengan menjepit hidung, lalu meniupkan udara ke telinga melalui mulut yang tertutup.

 

Tetapi ketika virus flu atau virus penyebab gangguan pernapasan mulai menginfeksi, biasanya kondisi itu dapat memicu respons imun untuk bekerja. 

 

Saat tubuh tengah melawan infeksi, organ bagian dalam hidung dengan cepat meningkatkan produksi lendir dan membengkak, seiring peradangan pada jaringan. (*) 

Terkini

Hati-Hati! Ini 7 Ciri-Ciri Link Phishing yang Wajib Kamu Tahu!
Hati-Hati! Ini 7 Ciri-Ciri Link Phishing yang Wajib Kamu Tahu!
PinTect | in 2 hours
Bahaya! Gemini AI Jadi Liar: Ngamuk, Ngancam, Sampai Suruh Pengguna Mati!
Bahaya! Gemini AI Jadi Liar: Ngamuk, Ngancam, Sampai Suruh Pengguna Mati!
PinTect | an hour ago
China Pamer Desain Pesawat Antariksa Canggih, Bisa Dipakai Ulang!
China Pamer Desain Pesawat Antariksa Canggih, Bisa Dipakai Ulang!
PinTect | 3 hours ago
Pulau Rubiah: Surga Tersembunyi di Aceh yang Wajib Kamu Kunjungi
Pulau Rubiah: Surga Tersembunyi di Aceh yang Wajib Kamu Kunjungi
PinRec | 3 hours ago
Wisata Pantai Lhok Mee: Surga Tersembunyi di Aceh yang Wajib Dikunjungi
Wisata Pantai Lhok Mee: Surga Tersembunyi di Aceh yang Wajib Dikunjungi
PinRec | 3 hours ago
Keuangan Bayern Munich Jadi Penghalang Transfer Florian Wirtz, Fokus pada Kontrak Baru Jamal Musiala
Keuangan Bayern Munich Jadi Penghalang Transfer Florian Wirtz, Fokus pada Kontrak Baru Jamal Musiala
PinSport | 3 hours ago
Rekomendasi Hotel Mercure BSD City: Hotel Mewah dengan Sentuhan Modern dan Lokasi Strategis
Rekomendasi Hotel Mercure BSD City: Hotel Mewah dengan Sentuhan Modern dan Lokasi Strategis
PinRec | 4 hours ago
Proses Naturalisasi Mauro Zijlstra Ditunda, Fokus PSSI Beralih ke Timnas U-20
Proses Naturalisasi Mauro Zijlstra Ditunda, Fokus PSSI Beralih ke Timnas U-20
PinSport | 4 hours ago
Ford Kembali ke Indonesia dengan Hadirkan Ranger dan Everest Terbaru: Siap Bersaing di Pasar SUV dan Pickup!
Ford Kembali ke Indonesia dengan Hadirkan Ranger dan Everest Terbaru: Siap Bersaing di Pasar SUV dan Pickup!
PinTect | 4 hours ago
7 Fitur Canggih Microsoft Word yang Bikin Hidup Kamu Makin Santai!
7 Fitur Canggih Microsoft Word yang Bikin Hidup Kamu Makin Santai!
PinTect | 4 hours ago
© 2024 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta