PINUSI.COM - Bagi Pinusian yang sering bepergian menggunakan pesawat, mungkin sering merasakan makanan hambar saat penerbangan.
Jika merasakan seperti itu, Pinusian tidak salah. Makanan memang terasa hambar ketika disantap saat dalam penerbangan. Lalu, apa penyebabnya?
Menurut ahli, hal tersebut bukan hal yang aneh bila dirasakan penumpang. Hal tersebut ternyata berkaitan dengan indera penciuman dan perasa saat berada di pesawat.
BACA LAINNYA: Hindari Empat Makanan Ini Agar Otak Tetap Sehat
Direktur In-Flight Dining dan Retail American Airline Russ Brown menjelaskan, indera perasa dan pencium dapat berkurang sensitivitasnya saat berada di kabin pesawat.
Sebab, kondisi kabin pesawat bertekanan rendah, kering, dan berisik. Udara dalam pesawat lebih kering, sehingga saluran hidung menjadi kering dan penciuman kurang peka.
"Rasa merupakan kombinasi antara dua indera itu, dan persepsi rasa asin dan manis kita akan berkurang di dalam kabin bertekanan udara," terang Russ, seperti dikutip dari BBC.
BACA LAINNYA: 5 Langkah Pesan Kopi di Starbucks Bagi Pemula
Studi peneliti dari Fraunhofer Institute for Building Physics menemukan, sensitivitas kuncup lidah untuk makanan manis dan makanan asin dapat berkurang sekitar 30 persen di dalam kabin pesawat.
Selain itu, cara penyimpanan makanan di pesawat juga berbeda. Hidangan dibekukan dan disimpan dalam jangka waktu cukup lama, sehingga mengurangi rasa hidangan saat dihangatkan.
Penyebab lainnya, menu makanan di pesawat kemungkinan besar telah berkali-kali melewati proses pemanasan ulang.
Hal ini dilakukan karena maskapai kesulitan bila harus menyiapkan ratusan makanan untuk penumpang di udara. (*)
Editor: Yaspen Martinus