PINUSI.COM - Persaingan yang makin ketat di industri kecantikan, membuat tim marketing dan PR (public relation) harus membuat strategi komunikasi yang efektif dan relevan bagi pasar.
Selain menggunakan elemen PR tradisional, menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak juga dianggap lebih efisien dan efektif untuk menjangkau target konsumen.
"Membuat kolaborasi termasuk paling efektif dan efisien, bahkan tak menutup kemungkinan dengan merek dari industri lain," tutur Una Agnita, praktisi PR, dalam acara peluncuran bukunya yang berjudul "How to be a Tough PR in The Beauty Industry," beberapa waktu lalu.
Ia lalu mencontohkan kolaborasi yang
dilakukan oleh salah satu klinik kecantikan dengan salah satu merek
mobil.
"Meski di industri yang berbeda, tapi target marketnya kan sama," ujarnya.
Memiliki pengalaman cukup lama di
industri kecantikan, Una berbagi pengetahuan mengenai tantangan di industri
yang kompetitif ini, juga strateginya.
Menurutnya, walau saat ini penggunaan teknologi dan media sosial tak terhindarkan lagi sebagai metode pemasaran, tetapi ia juga menekankan pentingnya pendekatan personal.
"Saya menerapkan act of service, posisikan bagaimana kita ingin diperlakukan sebagai klien atau pasien. Jadi skill dan karakter diri tetap penting," tuturnya.
Dalam bukunya, Una juga banyak membagikan studi kasus serta strateginya yang telah berhasil dalam membesarkan klinik kecantikan yang digawanginya, dan telah menjadi langganan para selebritas. (*)