PINUSI.COM – Pinusian mungkin sering kali bingung, ketika mendapati bayi yang tadinya tidur dengan baik, tiba-tiba menjadi rewel dan susah tidur.
Mungkin si kecil yang sedang mengalami regresi tidur.
Regresi tidur adalah periode ketika bayi yang biasanya tidur dengan baik, mengalami gangguan tidur sementara. Ini bisa terjadi pada berbagai usia, tetapi regresi tidur paling umum terjadi pada usia 4 bulan, 9 bulan, dan 18 bulan.
Regresi ini biasanya bersifat sementara, tetapi bisa sangat menantang bagi orang tua.
Berikut ini beberapa cara mengatasi bayi yang rewel selama regresi tidur. Yuk, kita simak!
1. Kenali Tanda-tanda Regresi Tidur
Penting untuk mengenali tanda-tanda regresi tidur, sehingga kamu tidak akan terlalu khawatir. Bayi yang mengalami regresi tidur mungkin menjadi lebih rewel, kesulitan tidur, terbangun lebih sering di malam hari, dan mengalami perubahan pola tidur.
2. Pertahankan Rutinitas Tidur
Meskipun bayi mengalami regresi tidur, penting untuk tetap menjaga rutinitas tidur yang konsisten. Ini termasuk mandi, membaca buku, dan menyanyikan lagu tidur sebelum tidur. Rutinitas ini membantu bayi merasa nyaman.
3. Perhatikan Kebutuhan Bayi
Selama regresi tidur, bayi mungkin memiliki kebutuhan yang berbeda. Mereka mungkin perlu lebih banyak kasih sayang, makan lebih sering, atau merasa tidak nyaman karena tumbuh gigi. Perhatikan kebutuhan bayi dan tanggapi dengan sensitif.
4. Berikan Kenyamanan
Bantu bayi merasa nyaman dengan memberikan selimut favorit atau mainan guling mereka. Ini bisa membantu mereka merasa aman dan tidur lebih nyenyak.
5. Jangan Biarkan Kebiasaan Tidur yang Buruk Berkembang
Meskipun regresi tidur bisa membuatmu ingin mencoba segala cara agar bayi cepat tidur, hindari mengembangkan kebiasaan tidur yang buruk.
Misalnya, jangan biarkan bayi tidur di ranjangmu setiap malam jika biasanya tidur di tempat tidurnya sendiri. Ini bisa membuat perubahan lebih sulit nantinya.
6. Istirahat saat Bayi Tidur Siang
Saat bayi tidur siang, jangan lupa untuk istirahat sendiri. Regresi tidur bisa sangat melelahkan bagi orang tua, jadi manfaatkan waktu tidur siang bayi untuk mereset energi kamu.
7. Bertahan dan Bersabar
Ingatlah, regresi tidur bersifat sementara. Meskipun bisa membuatmu stres, bertahan dan bersabar adalah kunci. Bayi akan kembali ke pola tidur mereka yang lebih baik pada waktunya.
Regresi tidur bisa menjadi tantangan, tetapi dengan pemahaman dan dukungan, kamu dapat membantu bayi melewati masa ini.
Ingat! Bayi perlu waktu untuk beradaptasi dengan perubahan dalam pola tidur mereka, dan sebagai orang tua, peran Pinusian adalah memberikan kasih sayang, kenyamanan, dan rutinitas yang konsisten. (*)