PINUSI.COM - Ada banyak tren perawatan kulit atau skincare yang bisa kita temui, salah satunya menggunakan lendir bekicot.
Lendir bekicot mulai banyak digemari sebagai skincare, karena dipercaya dapat melembapkan kulit wajah, sehingga bisa dimasukkan ke dalam rutinitas harian orang-orang yang cenderung memiliki kulit kering.
Lendir, atau yang disebut sebagai mucin bekicot, mengacu pada ekskresi bekicot, yang dapat bertindak sebagai pelumas, perekat, dan perlindungan bagi hewan ini.
Menurut para ahli, produk kecantikan yang diberi label dengan bahan lendir bekicot biasanya mengandung filtrat sekresi siput, versi lendir yang telah diproses dan disanitasi, sehingga lebih cocok untuk kosmetik.
Lendir bekicot juga telah digunakan sejak zaman
Yunani kuno, untuk membantu meredakan peradangan dan mencegah penuaan kulit.
Para ahli meyakini, lendir bekicot memiliki sifat pelembap, antioksidan, antibakteri, penyembuhan luka, dan anti-penuaan.
Kini, popularitas lendir bekicot telah berkembang di seluruh dunia, terutama dengan meningkatnya penggunaan produk kecantikan Korea yang juga semakin diminati.
Berikut ini manfaat lendir bekicot untuk skincare:
• Meredakan iritasi
Komponen penting lainnya dalam sekresi adalah allantoin, bahan penyembuh yang meredakan peradangan, menghaluskan kulit, dan menstimulasi regenerasi sel.
• Menghidrasi kulit
Lendir bekicot memiliki efek yang sama seperti hyaluronic acid, yakni dapat menarik air ke kulit, sehingga membuatnya sangat lembap.
Hal ini akan membantu kita dalam memperbaiki pelindung kulit (skin barrier) dan meningkatkan penyembuhan serta regenerasi jaringan. (*)