Ini Kata Pakar Soal Merebahkan Sandaran Kursi di Pesawat

Oleh sarahsalsabillaWednesday, 8th November 2023 | 12:00 WIB
Ini Kata Pakar Soal Merebahkan Sandaran Kursi di Pesawat
Merebahkan sandaran kursi dianggap sebagai hak penumpang, karena ada tombol yang memungkinkan kita mengubah posisinya selama perjalanan. Foto: Pinterest

PINUSI.COM - Persoalan merebahkan sandaran kursi pesawat selalu jadi bahan perdebatan.

Ada yang menilai perilaku tersebut tidak beretika, karena memakan ruang gerak penumpang yang duduk di belakangnya

 

Di sisi lain, merebahkan sandaran kursi dianggap sebagai hak penumpang, karena adanya tombol yang memungkinkan kita mengubah posisinya selama perjalanan.

 

Pakar perjalanan Nicole Campoy Jackson mengatakan, ada sejumlah faktor yang harus dipertimbangkan jika kita ingin merebahkan sandaran kursi saat naik pesawat. 

 

"Saya tidak menganut paham larangan merebah, tapi saya pikir kita bisa merebah dengan sopan, dan memahami kita semua berada dalam situasi yang sulit," katanya, dikutip dari People.

 

Jackson menyarankan penumpang melihat sekilas kondisi orang yang duduk di belakang kita, sebelum melakukan apa pun.

 

“Jika laptop mereka dikeluarkan atau mereka sedang minum di meja, sekarang bukan waktu yang tepat untuk berbaring."


"Dan tentu saja tidak baik melakukannya tanpa memberi tahu mereka,” ujarnya.


Ada juga saatnya kita dilarang merebahkan bangku pesawat, seperti saat makan.

 

“Selama waktu makan, pastikan untuk menaikkan kembali tempat duduk Anda jika Anda telah merebahkannya," pesan Jackson. 

 

Terpisah, pakar etiket Diane Gottsman berpendapat kita sebaiknya tidak merebahkan sandaran kursi pesawat jika tidak terlalu dibutuhkan.

 

Menurutnya juga, tak banyak situasi yang membuat kita harus duduk dalam posisi bangku merebah.


"Kita tahu ini akan mengganggu ruang pribadi orang lain,” cetusnya kepada CBS MoneyWatch. (*)

Terkini

Jaksa Agung Burhanudin Jenguk Anak Buahnya yang Menjadi Korban Pembacokan OTK
Jaksa Agung Burhanudin Jenguk Anak Buahnya yang Menjadi Korban Pembacokan OTK
PinNews | 3 hours ago
Secangkir Kopi dan Bayang-Bayang Judi Online
Secangkir Kopi dan Bayang-Bayang Judi Online
Opini | 4 hours ago
DPR Dukung Naturalisasi 4 Atlet Timnas Putri
DPR Dukung Naturalisasi 4 Atlet Timnas Putri
PinNews | 5 hours ago
Soal Ijazah Jokowi, Risman Dicecar 97 Pertanyaan
Soal Ijazah Jokowi, Risman Dicecar 97 Pertanyaan
PinNews | Monday, 26th May 2025 | 22:00 WIB
Pengelolaan Hutan Dinilai Berorientasi Keuntungan?
Pengelolaan Hutan Dinilai Berorientasi Keuntungan?
PinNews | Monday, 26th May 2025 | 21:32 WIB
Polda Metro Jaya Tertibkan 1.493 Atribut Ormas
Polda Metro Jaya Tertibkan 1.493 Atribut Ormas
PinNews | Monday, 26th May 2025 | 20:25 WIB
Kekuatan Harapan di Rumah: Mengungkap Pygmalion Effect dalam Keluarga
Kekuatan Harapan di Rumah: Mengungkap Pygmalion Effect dalam Keluarga
PinHealth | Monday, 28th April 2025 | 14:29 WIB
KSP Modal Teman Sukses Siap Kucurkan Dana untuk Kembangkan UMKM
KSP Modal Teman Sukses Siap Kucurkan Dana untuk Kembangkan UMKM
PinFinance | Monday, 28th April 2025 | 14:28 WIB
Kementerian PKP Dan Goto Tengah Persiapkan 2 Ribu Rumah Subsidi Untuk Pengemudi Ojek Online
Kementerian PKP Dan Goto Tengah Persiapkan 2 Ribu Rumah Subsidi Untuk Pengemudi Ojek Online
PinNews | Tuesday, 8th April 2025 | 23:04 WIB
Presiden Prabowo Ingin Berdialog Tertutup dengan Tokoh Pengusung Narasi "Indonesia Gelap"
Presiden Prabowo Ingin Berdialog Tertutup dengan Tokoh Pengusung Narasi "Indonesia Gelap"
PinNews | Tuesday, 8th April 2025 | 10:13 WIB
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta