PINUSI.COM - Tubuh pria dan wanita memiliki hormon yang berbeda, itulah sebabnya mereka merespons sesuatu dengan cara yang berbeda. Sama seperti pada konsumsi alkohol, seseorang harus memperhatikan kemampuan tubuhnya dalam mengonsumsi alkohol.
Lalu mengapa alkohol lebih berbahaya bagi wanita dibandingkan pria?
Untuk jumlah alkohol yang sama, wanita cenderung memiliki kadar konsentrasi alkohol dalam darah yang lebih tinggi dibandingkan pria karena perbedaan tingkat konsentrasi alkohol dehidrogenase lambung. Enzim ini diketahui 50% lebih banyak pada pria dibandingkan pada wanita. Tubuh wanita memiliki komposisi, volume cairan, dan lemak tubuh yang mungkin bervariasi dan ini juga berkontribusi terhadap kadar konsentrasi alkohol yang lebih tinggi dibandingkan pada pria.
Lemak tubuh yang lebih tinggi dan otot yang lebih sedikit berarti bahwa alkohol tetap tidak termetabolisme untuk waktu yang lebih lama. Peningkatan asam folat akibat kebiasaan minum alkohol berlebihan pada wanita dapat mempercepat risiko kanker seperti kanker payudara. Alkohol juga menimbulkan risiko pada gangguan hati, seperti penyakit hati kronis, dan sirosis.
Efek Konsumsi Alkohol Pada Wanita
1. Alkohol cenderung menyebabkan ketidakseimbangan hormonal, menopause dini, dan dampak sosial dan psikologis yang jauh lebih buruk dibandingkan pada pria.
2. Jumlah alkohol yang dikonsumsi wanita dan pria dalam jangka waktu yang sama, wanita cenderung mengalami kerusakan hati dan pankreas yang lebih besar dibandingkan pria.
3. Dalam jumlah alkohol yang sama, tingkat gangguan dalam penilaian, kognisi dan komunikasi cenderung lebih tinggi pada perempuan dibandingkan laki-laki. Demikian pula, tingkat infertilitas lebih tinggi pada wanita yang rutin mengonsumsi alkohol.
4. Penyakit jantung pada wanita juga lebih tinggi dibandingkan pada pria. Wanita yang mengonsumsi alkohol sejak dini memiliki kemungkinam efek pada masa pubertas dan percepatan pertumbuhan.
5. Alkohol juga diketahui berdampak buruk pada kesehatan tulang pada wanita peminum kronis melalui Osteopenia, patah tulang akibat trauma sepele, dll.
Efek Mengonsumsi Alkohol Saat Hamil
Jika alkohol dikonsumsi selama kehamilan, sindrom berbahaya gangguan alkohol pada janin dapat terjadi pada bayi. Risiko pelepasan plasenta dini dan perdarahan juga meningkat pada peminum kronis.
Wanita yang kecanduan alkohol juga diketahui memiliki risiko serangan seksual, serta kecelakaan yang lebih sering terjadi dibandingkan pria.