PINUSI.COM - Tekanan darah tinggi atau hipertensi dapat menyerang individu dari segala usia.
Menurut World Health Organisation (WHO), diperkirakan 46% orang dewasa dengan hipertensi, tidak menyadari mereka mengidap penyakit tersebut, dan itu merupakan penyebab utama kematian dini di seluruh dunia.
Beberapa penyebab umum tekanan darah tinggi di antaranya kelebihan berat badan, asupan garam berlebihan, kurang olahraga, stres berlebihan, dan pola makan tidak sehat.
Makanan yang sehari-hari kita konsumsi turut memiliki peran besar dalam menjaga tingkat tekanan darah. Berikut ini beberapa makanan yang berkontribusi terhadap tekanan darah tinggi.
1. Makanan Beku
Makanan beku memang lebih instan dan nyaman, tapi mereka juga mengandung natrium, jadi sebaiknya hindari.
Jika Pinusian ingin makanan cepat saji, carilah pilihan yang mengandung 600 miligram natrium atau kurang.
2. Acar
Makanan yang diawetkan mengandung natrium dalam jumlah berlebihan, bertujuan untuk mencegah pembusukan dan dapat dimakan lebih lama.
Namun, semakin lama makanan disimpan dalam cairan pengalengan dan pengawetan, semakin banyak natrium yang diserapnya.
Oleh karena itu, sebaiknya hindari konsumsi acar jika Pinusian memiliki riwayat tekanan darah tinggi.
3. Alkohol
Mengonsumsi terlalu banyak alkohol dapat menjadi penyebab utama tekanan darah tinggi.
Juga, berdampak langsung pada fungsi utama tubuh, termasuk kesehatan jantung, hati, ginjal dan lain-lain.
Jika Pinusian memiliki tekanan darah tinggi, hindari alkohol.
4. Daging Olahan
Makanan lain yang sebaiknya dihindari bagi penderita tekanan darah tinggi adalah daging olahan.
Daging olahan mengandung sekitar 750 miligram sodium, yang dapat berdampak buruk pada kesehatan seseorang.
Sebaiknya hindari makanan olahan seperti hot dog, sosis, bacon, dan kornet.
5. Keju
WebMD menyatakan, beberapa jenis keju lebih mungkin meningkatkan tekanan darah dibandingkan jenis lainnya.
Kurangi konsumsi keju yang secara alami rendah sodium.
Keju olahan dan keju keras seperti keju Amerika dan keju cottage, memiliki lebih banyak natrium. (*)