PINUSI.COM - Baik di tempat kerja atau di rumah, duduk berjam-jam dapat berdampak buruk pada kesehatan.
Duduk dalam waktu lama tanpa istirahat dapat menyebabkan otot kaku dan meningkatkan risiko kesehatan kronis seperti penyakit jantung, diabetes, dan beberapa jenis kanker.
Duduk dalam waktu yang lebih lama juga berdampak signifikan terhadap kesehatan mental seseorang.
Berikut ini beberapa pengaruh duduk terlalu lama terhadap kesehatan seseorang.
1. Berat Badan Bertambah
Menurut Better Health Channel, menggerakkan otot membantu tubuh mencerna lemak dan gula yang dikonsumsi.
Jika lebih banyak menghabiskan waktu untuk duduk, pencernaan menjadi tidak efisien, sehingga lemak dan gula tersebut tersimpan menjadi lemak di dalam tubuh.
2. Kaki dan Otot Bokong
Duduk terlalu lama dapat menyebabkan melemahnya otot tungkai besar dan gluteal.
Oleh karena itu, sangat penting untuk berjalan di sela-sela waktu istirahat untuk mencegah otot menjadi kaku.
Otot yang lemah lebih mungkin mengalami cedera dan menyebabkan nyeri hebat seiring bertambahnya usia.
3. Kesehatan Jantung
Meskipun pola makan dan gaya hidup antara beberapa orang sangat mirip, mereka yang bekerja dengan waktu duduk lebih lama memiliki kemungkinan dua kali lebih besar terkena penyakit jantung, dibandingkan mereka yang bekerja berdiri.
4. Demensia
Saat duduk dalam waktu lama, otak mungkin terlihat seperti penderita demensia.
Duduk terlalu lama dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah, kadar kolesterol, diabetes, strok, dan gula darah tinggi.
Untuk menurunkan risiko masalah kesehatan ini, penting untuk selalu bergerak setelah duduk lama.
5. Kecemasan dan Depresi
Duduk terus-menerus dalam waktu lama meningkatkan risiko kecemasan dan depresi.
Hal ini mungkin terjadi karena orang yang menghabiskan banyak waktu untuk duduk mungkin kehilangan efek luar biasa dari melakukan aktivitas fisik. (*)