Bisa Ganggu Asam Pencernaan di Perut, Ini Makanan yang Tidak Boleh Dikombinasikan dengan Teh

Oleh SuneniThursday, 28th December 2023 | 06:00 WIB
Bisa Ganggu Asam Pencernaan di Perut, Ini Makanan yang Tidak Boleh Dikombinasikan dengan Teh
Teh adalah minuman yang banyak digemari diberbagai kalangan. Namun, amankah minum teh saat perut kosong? Foto: Freepik/fabrikasimf

PINUSI.COM - Selain pencinta kopi, masyarakat juga terbagi di kalangan pecinta minuman teh.


Teh adalah minuman populer yang memiliki banyak manfaat kesehatan.


Teh mengandung nutrisi dan antioksidan yang meningkatkan mood dan energi serta mencegah pusing.


Namun, bolehkah minum teh saat perut kosong di pagi hari?


Apakah Minum Teh Saat Perut Kosong Berbahaya?


Teh adalah minuman yang lebih banyak disukai setelah air biasa, dan kebanyakan orang lebih suka minum teh di pagi hari.


Tapi, minum teh di pagi hari bisa menyebabkan kembung, rasa tidak nyaman di perut, refluks asam, dan jika memiliki riwayat maag, nyeri mag akan meningkat karena teh mengandung kafein dan asam tanat.


Teh mengganggu asam pencernaan di perut, jadi jika Pinusian ingin minum teh di pagi hari, ada baiknya untuk memilih teh kamomil, jahe, atau teh hijau.


Makanan yang Tidak Boleh Dikombinasikan dengan Teh


- Kandungan tanin dalam teh mengganggu penyerapan zat besi, sehingga hindari konsumsi teh saat makan dan di sela waktu makan.


- Campuran lemon dengan teh membuatnya lebih asam dan dapat menyebabkan mulas dan kembung, oleh karena itu sebaiknya hindari teh lemon saat perut kosong.


- Kunyit sebaiknya dihindari bersama teh, karena dapat menyebabkan masalah perut seperti keasaman dan sembelit.


- Mengonsumsi makanan dengan suhu berbeda dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan menimbulkan rasa mual, oleh karena itu sebaiknya jangan langsung mengonsumsi makanan yang sangat dingin setelah minum teh. (*)

Terkini

BNPB Bangun 442 Hunian Sementara untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi
BNPB Bangun 442 Hunian Sementara untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi
PinNews | in 7 hours
Kemendikdasmen Targetkan Keputusan Zonasi PPDB pada Februari 2025
Kemendikdasmen Targetkan Keputusan Zonasi PPDB pada Februari 2025
PinNews | in 7 hours
Cara Aktifkan Pembayaran QRIS GoPay, Gampang dan Cepat Banget!
Cara Aktifkan Pembayaran QRIS GoPay, Gampang dan Cepat Banget!
PinTect | in 6 hours
HP Android Panas Banget? Begini Cara Mendinginkannya dengan Cepat dan Aman!
HP Android Panas Banget? Begini Cara Mendinginkannya dengan Cepat dan Aman!
PinTect | 10 hours ago
Prabowo Sebut Komitmen Investasi Rp294 Triliun Bentuk Optimisme Global Terhadap Indonesia
Prabowo Sebut Komitmen Investasi Rp294 Triliun Bentuk Optimisme Global Terhadap Indonesia
PinFinance | 10 hours ago
UMB TALKS 2024: Meningkatkan Komunikasi untuk Mencapai Prestasi dan Tonggak Generasi Emas
UMB TALKS 2024: Meningkatkan Komunikasi untuk Mencapai Prestasi dan Tonggak Generasi Emas
PinNews | Saturday, 23rd November 2024 | 19:49 WIB
Ducati Lega dengan Adaptasi Cepat Marc Marquez pada Desmosedici GP25
Ducati Lega dengan Adaptasi Cepat Marc Marquez pada Desmosedici GP25
PinSport | Saturday, 23rd November 2024 | 19:46 WIB
Keunikan Gapura Chinatown Glodok Pancoran: Simbol Budaya Tionghoa di Jakarta
Keunikan Gapura Chinatown Glodok Pancoran: Simbol Budaya Tionghoa di Jakarta
PinRec | Saturday, 23rd November 2024 | 19:45 WIB
Kenapa WhatsApp Baru Rilis Fitur Draft? Ternyata Ini Alasannya!
Kenapa WhatsApp Baru Rilis Fitur Draft? Ternyata Ini Alasannya!
PinTect | Saturday, 23rd November 2024 | 19:39 WIB
Jelang Pencoblosan Pilkada Serentak 27 November, Pemerintah Jakarta Menerapkan Beberapa Kebijakan
Jelang Pencoblosan Pilkada Serentak 27 November, Pemerintah Jakarta Menerapkan Beberapa Kebijakan
PinNews | Saturday, 23rd November 2024 | 19:39 WIB
© 2024 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta