PINUSI.COM – Berenang adalah kegiatan yang menyenangkan dan menyegarkan untuk menjaga kebugaran fisik. Selain memberikan manfaat kesehatan untuk tubuh, pikiran, dan jantung, berenang dapat dilakukan setiap hari untuk menjaga kesehatan secara menyeluruh.
Namun, perlu diingat bahwa berenang setiap hari dapat berdampak pada rambut dan kulit karena adanya bahan kimia dalam air kolam renang, terutama jika kita berenang di bawah sinar matahari.
Apa yang terkandung dalam air kolam renang?
Untuk membasmi bakteri, kuman, dan lumut yang hidup di air kolam renang, bahan kimia seperti disinfektan dan sanitizer dicampurkan ke dalam air. Soda abu (natrium karbonat) juga sering ditambahkan untuk menyeimbangkan pH air.
Klorin adalah bahan kimia yang umum digunakan sebagai disinfektan dan sanitizer. Proses pelepasan klorin ke dalam air disebut klorinasi, dan ada beberapa jenis klorin yang biasanya digunakan, termasuk klorin cair, klorin padat dalam bentuk tablet yang larut dalam air, dan gas klorin untuk kolam renang berukuran besar.
Dampak klorin pada rambut dan kulit:
Meskipun klorin bermanfaat untuk membunuh bakteri, hal ini tidak berarti bahwa klorin tidak memengaruhi rambut dan kulit yang bersentuhan langsung dengan air kolam. Bagi mereka yang sering berenang, dampak klorin pada rambut dan kulit dapat menjadi lebih terasa seiring waktu.
Klorin dapat menyebabkan keringnya rambut dan kulit karena adanya reaksi oksidasi. Bahkan, bagi individu yang sensitif terhadap bahan kimia kuat, klorin dalam air kolam renang dapat menyebabkan gatal-gatal dan merah pada kulit.
Oleh karena itu, bagi mereka yang rajin berenang, sangat penting untuk memberikan perlindungan ekstra pada rambut dan kulit agar tetap sehat sambil menikmati kesegaran kolam renang. Kulit yang terpapar klorin terlalu sering dapat kehilangan kelembapan alaminya.
Untuk menghindari kulit yang kering atau kasar akibat sering berenang, terapkan langkah-langkah berikut sebelum dan sesudah berenang. Yuk, simak!
1. Bilas Sebelum dan Sesudah Berenang
Sebelum masuk ke kolam atau laut, basahi rambut dan kulit dengan air tawar. Ini membantu mengurangi penetrasi klorin atau garam laut ke dalam rambut dan kulit. Setelah berenang, segera mandi dengan sabun ringan untuk membersihkan sisa-sisa klorin atau garam yang mungkin masih menempel.
2. Gunakan Topi Renang
Topi renang tidak hanya melindungi rambut dari klorin, tetapi juga membantu menjaga kelembapan dan mengurangi risiko kerusakan akibat gesekan dengan air. Pilih topi renang yang terbuat dari bahan yang tahan air.
3. Aplikasikan Conditioner Sebelum Berenang
Sebelum berenang, oleskan conditioner rambut. Ini membantu membentuk lapisan pelindung yang dapat mengurangi penetrasi klorin ke dalam helai rambut. Gunakan conditioner khusus untuk rambut yang sering terpapar air klorin.
4. Gunakan Produk Pelindung Mata dan Kulit
Ketika berenang di kolam dengan klorin, gunakan kacamata renang untuk melindungi mata dari iritasi klorin. Selain itu, gunakan tabir surya atau lotion pelindung matahari untuk mencegah kulit terpapar sinar UV saat berenang di air terbuka.
5. Minum Air yang Cukup
Konsumsi air yang cukup sangat penting untuk menjaga kelembapan kulit dari dalam. Berenang dapat menyebabkan kekeringan kulit, jadi pastikan untuk tetap terhidrasi dengan cukup minum air.
6. Gunakan Shower Filter
Pasang filter di shower untuk mengurangi klorin dalam air. Ini membantu melindungi kulit dan rambut dari paparan berlebihan klorin selama mandi.
7. Lakukan Perawatan Rambut Rutin
Setelah berenang, terapkan masker rambut atau treatment untuk merestorasi kelembapan dan nutrisi yang mungkin hilang akibat paparan klorin. Gunakan produk yang dirancang khusus untuk merawat rambut yang sering terpapar air klorin.
Melindungi rambut dan kulit saat sering berenang adalah kunci untuk tetap menikmati kegiatan ini tanpa harus khawatir akan kerusakan.
Dengan langkah-langkah sederhana ini, Kamu dapat menjaga kesehatan rambut dan kulit sambil tetap aktif dalam aktivitas berenang. (*)