PINUSI.COM – Membacakan dongeng untuk anak bukan hanya kegiatan menyenangkan sebelum tidur, tetapi juga memiliki dampak positif pada perkembangan anak.
Bagi beberapa keluarga, menghadirkan momen membacakan buku cerita sebelum anak tidur telah menjadi suatu tradisi yang diwariskan dari generasi ke generasi, menciptakan waktu berkualitas bersama.
Berikut adalah 5 alasan kenapa orangtua perlu membacakan dongeng untuk anak. Yuk, simak!
1. Stimulasi Kognitif
Membacakan dongeng membantu merangsang perkembangan kognitif anak. Cerita-cerita memberikan anak pengalaman pikiran baru, membantu mereka memahami konsep, memperluas kosakata, dan membangun pemahaman mereka terhadap dunia.
2. Pembentukan Bahasa
Dongeng adalah cara yang efektif untuk memperkaya bahasa anak. Anak-anak yang mendengarkan cerita-cerita memiliki kemampuan berbicara dan menulis yang lebih baik. Mereka belajar struktur kalimat, kosakata baru, dan pengucapan yang benar melalui kegiatan ini.
3. Pembentukan Keterampilan Sosial
Melalui cerita, anak-anak belajar tentang karakter, emosi, dan nilai-nilai. Hal ini membantu membentuk keterampilan sosial mereka, seperti empati dan pemahaman tentang perasaan orang lain. Mereka dapat belajar melalui karakter-karakter dalam cerita untuk menghadapi situasi sosial di kehidupan nyata.
4. Peningkatan Imajinasi dan Kreativitas
Dongeng sering kali memperkenalkan anak pada dunia fantasi dan imajinasi. Ini membantu membangun kreativitas anak dan merangsang imajinasinya. Anak dapat membayangkan tempat-tempat baru, karakter fiksi, dan petualangan yang mengembangkan imajinasi mereka.
5. Pengenalan Nilai Moral
Banyak cerita dongeng mengandung pesan moral dan nilai-nilai positif. Membacakan dongeng membuka kesempatan untuk berbicara tentang etika, kejujuran, kesabaran, dan nilai-nilai lainnya. Ini membantu membentuk karakter anak dan mengajarkan mereka mengenai perilaku yang baik.
Tips Membacakan Dongeng yang Efektif
1. Gunakan Suara yang Ekspresif: Gunakan suara yang berbeda untuk karakter berbeda dalam cerita agar anak lebih terlibat.
2. Ajak Anak untuk Berpartisipasi: Ajak anak untuk mengajukan pertanyaan, berbagi pendapat, atau bahkan membayangkan bagian cerita selanjutnya.
3. Pilih Cerita Sesuai Usia: Pilih cerita yang sesuai dengan tingkat pemahaman dan usia anak untuk menjaga minat mereka.
4. Buat Rutinitas Membaca: Jadwalkan waktu membaca dongeng sebagai bagian dari rutinitas sehari-hari sebelum tidur.
Membacakan dongeng tidak hanya menciptakan momen kebersamaan yang berharga antara orangtua dan anak, tetapi juga memberikan kontribusi positif pada perkembangan anak dalam berbagai aspek.
Melibatkan anak dalam dunia dongeng dapat membawa manfaat jangka panjang untuk kecerdasan dan kesejahteraan mereka. (*)