PINUSI.COM - Buah alpukat dapat dimasukkan ke dalam pola makan sehat sehari-hari.
Namun saat mengonsumsinya, pakar menyebutkan takaran yang direkomendasikan adalah sepertiga dari ukuran rata-rata alpukat utuh.
Lebih dari itu, makan alpukat dalam sehari bisa dikatakan berlebihan, dan tak jarang memicu berbagai efek samping bagi tubuh.
"Porsi tersebut akan memberikan 80 kalori, 8 gram lemak, dan 3 gram serat," kata Shauna Lindzon, ahli gizi bersertifikat yang berbasis di Toronto, Kanada.
Alpukat biasa dinikmati sebagai minuman, makanan penutup, sarapan, campuran salad, bahkan dijadikan saus pelengkap hidangan.
Alpukat kaya vitamin, mineral, termasuk potasium, magnesium, vitamin E, K, dan lutein.
Sejumlah kandungan lain yang terdapat di dalamnya juga berupa lemak sehat, dan serat yang sehat bagi pencernaan.
Tapi untuk merasakan manfaat itu, alpukat perlu dikonsumsi dalam batasan porsi yang sesuai dan tidak berlebihan.
Global News melansir, satu buah alpukat utuh rata-rata memiliki 240-400 kalori
serta 24 gram lemak, tergantung ukurannya.
Kata Lindzon, jumlah kalori yang pada alpukat serta kombinasi makanan lain yang dikonsumsi, perlu diperhatikan.
Coba bayangkan jika kita sehari makan dua buah alpukat utuh bahkan lebih, maka jumlah kalori yang masuk sudah melebihi kebutuhan kalori harian.
Jika berlebihan dikonsumsi dalam jangka panjang, efek sampingnya bisa memicu kelebihan berat badan hingga peningkatan kadar gula darah, terutama jika dinikmati dengan makanan pendamping olahan atau tinggi gula. (*)