PINUSI.COM - Bagi Pinusian yang memiliki kulit kepala berminyak namun batang rambut terasa kering, atau bagi yang ingin mengurangi frekuensi keramas untuk merawat rambut lepek, mungkin scalp training bisa menjadi solusi yang tepat.
Tren ini menjadi populer di platform seperti TikTok, dan banyak orang tertarik mencoba teknik ini.
Mari kita mengenal lebih jauh tentang scalp training!
Apa itu Scalp Training?
Scalp training adalah teknik untuk 'melatih' kulit kepala agar memproduksi minyak alami secara normal.
Konsepnya mirip kulit muka yang berminyak dan kering, di mana kelenjar minyak memproduksi lebih banyak minyak untuk mencukupi kelembapan yang dibutuhkan.
Dalam kasus kulit kepala, jika sering keramas, kulit kepala dapat menjadi kering dan memberikan sinyal untuk memproduksi lebih banyak minyak lagi.
Scalp training bertujuan mengurangi frekuensi keramas, agar kulit kepala dapat mengatur produksi minyak secara seimbang.
Hasil Scalp Training
Hasil scalp training dapat bervariasi antar-individu, karena kulit kepala setiap orang berbeda.
Tujuan utamanya adalah mencapai kulit kepala yang tidak terlalu berminyak dan mengurangi frekuensi keramas.
Beberapa orang melaporkan kesuksesan dengan teknik ini, mengurangi kelebihan minyak pada kulit kepala dan memungkinkan mereka keramas lebih jarang.
Cara Melakukan Scalp Training
1. Perpanjang Jadwal Keramas
Mulailah dengan memperpanjang jadwal keramas.
Jika biasanya keramas setiap hari, cobalah keramas setiap 2 hari sekali selama 1 minggu-1 bulan pertama.
Lalu, secara perlahan tambahkan interval hingga keramas setiap 3-5 hari sekali.
2. Pakai Dry Shampoo
Saat kulit kepala sudah mulai berminyak di hari kedua, gunakan dry shampoo untuk menyegarkan rambut. Hindari penggunaan berlebihan dry shampoo untuk menghindari product build up.
3. Eksfoliasi Kulit Kepala
Melakukan eksfoliasi kulit kepala membantu mengangkat sisa-sisa produk dan sel kulit mati.
Gunakan produk eksfoliasi kulit kepala atau tools scalp exfoliator saat keramas.
4. Nutrisi dengan Hair Oil
Gunakan hair oil dari kulit kepala hingga batang rambut untuk menjaga kelembapan.
Diamkan selama 1-8 jam dan bilas dengan shampoo.
Hindari pemakaian semalam untuk menghindari penyumbatan pori-pori.
5. Keramas dengan Shampoo Lembut
Pilih sampo yang lembut dan diformulasikan untuk kulit kepala sensitif.
Hindari kandungan harsh seperti SLS dan paraben, contohnya adalah Bonvie Serum Shampoo Anti Lepek Kemiri.
6. Pakai Hair Conditioner
Pastikan menggunakan hair conditioner dari tengah sampai ujung batang rambut, untuk menjaga kelembapan dan kelembutan.
7. Keringkan Rambut dengan Hair Dryer
Gunakan hair dryer dengan heat setting rendah, dan pakai heat protectant untuk melindungi rambut saat mengeringkan rambut.
Perhatian saat Melakukan Scalp Training
Scalp training dapat menyebabkan masalah jika tidak diikuti dengan perawatan yang baik. Pastikan untuk:
- Melakukan eksfoliasi kulit kepala secara teratur.
- Memberikan nutrisi pada kulit kepala dan batang rambut dengan hair oil.
- Menambahkan langkah-langkah perawatan seperti conditioning dan pengeringan rambut dengan hati-hati.
Hasil scalp training mungkin tidak terlihat dalam waktu singkat, jadi kesabaran diperlukan saat mencoba teknik ini.
Bagi yang tertarik, cobalah dan lihat apakah teknik ini sesuai kondisi kulit kepala dan rambutmu! (*)