PINUSI.COM – Menghadapi anak-anak yang enggan makan sayur adalah tantangan umum bagi banyak orang tua.
Namun, dengan sedikit kreativitas dalam mengolahnya, Pinusian dapat mengubah sayuran yang kurang populer, menjadi hidangan yang lezat dan menyehatkan.
Berikut ini 5 sayuran yang sering dibenci anak-anak dan cara mengolahnya. Yuk, simak!
1. Creamy Broccoli Bites
Potong brokoli kecil-kecil dan kukus hingga lunak.
Campurkan dengan keju cheddar yang dilelehkan, sedikit tepung roti, dan telur.
Bentuk adonan menjadi bola-bola kecil dan panggang hingga kecokelatan.
Hasilnya adalah camilan brokoli yang lezat dan menyenangkan.
2. Smoothie Bayam dan Buah-buahan
Campurkan segenggam bayam bersama buah-buahan favorit anak-anak, seperti pisang dan stroberi, dalam blender.
Tambahkan yoghurt untuk kelembutan dan madu jika perlu. Hasilnya adalah smoothie yang enak dan menyamarkan rasa bayam.
3. Muffin Wortel dan Keju
Parut wortel dan campurkan dalam adonan muffin bersama keju parut.
Proses pemanggangan akan membuat wortel menjadi lembut dan rasa kejunya akan memikat selera anak-anak. Muffin wortel ini bisa menjadi pilihan sarapan atau camilan sehat.
4. Buncis Panggang dengan Rempah
Potong buncis dan beri sedikit minyak zaitun, lalu taburi dengan rempah pilihan, seperti rosemary atau thyme.
Panggang hingga buncis menjadi renyah. Rasa rempah akan memberikan sentuhan yang menyenangkan pada buncis panggang ini.
5. Terong Goreng Krispi
Iris terong tipis dan celupkan dalam adonan tepung yang ringan.
Goreng hingga kecokelatan dan renyah.
Anak-anak akan menyukai kelezatan terong goreng krispi ini, terutama jika disajikan dengan saus tomat atau saus favorit mereka.
Melibatkan anak-anak dalam proses memasak dapat membuat mereka lebih terbuka untuk mencoba hasil masakan.
Ajak mereka untuk mencuci, memotong, atau mencampur bahan-bahan.
Ini tidak hanya menjadi kegiatan menyenangkan, tetapi juga menciptakan rasa kebanggaan dan keterlibatan.
Dengan kreativitas dalam pengolahan dan penyajian, sayuran yang awalnya tidak disukai anak-anak bisa menjadi hidangan yang dinantikan.
Memberikan variasi dalam cara mengolah sayuran tidak hanya menjadikan makanan lebih menarik, tetapi juga memberikan nutrisi yang dibutuhkan anak-anak dalam pertumbuhan dan perkembangan mereka.
Mari menjadikan sayuran pilihan yang lezat untuk seluruh keluarga! (*)