PINUSI.COM - Sebagian besar wilayah Indonesia, termasuk Jakarta, sudah memasuki musim penghujan.
Setelah mengalami musim kemarau berbulan-bulan dengan cuaca ekstrem yang sangat kering dan panas, ini merupakan kabar baik yang menggembirakan.
Dengan dimulainya musim hujan di beberapa daerah di Indonesia, kita dapat mengharapkan perubahan positif pada kondisi udara yang diperkirakan membaik, bahkan dapat menjadi lebih sejuk.
Namun, kita tidak boleh lupa, ada hal-hal yang perlu kita antisipasi saat musim hujan, salah satunya adalah mengantisipasi kondisi hunian.
Setelah ditempa suhu panas dan kering, beberapa komponen bangunan dapat mengalami penurunan kualitas, bahkan kerusakan.
"Sebelum terlambat, sangat penting untuk memeriksa dan memastikan bahwa setiap komponen rumah Anda berada dalam kondisi yang optimal."
"Kerusakan yang baru terungkap selama musim hujan dapat memiliki dampak berakibat fatal dan cenderung lebih sulit untuk diperbaiki," ujar Fredy Yanto, Co-founder dan CPO Gravel.
Apa saja yang perlu dipersiapkan pada hunian Pinusian saat musim hujan? Ini 5 tipnya:
1. Periksa Talang Air, Pipa Pembuangan, dan Saluran Got
Hal pertama yang perlu Pinusian lakukan adalah memeriksa kondisi sistem pembuangan air.
Pastikan tidak ada sumbatan pada talang air, pipa pembuangan, dan saluran got.
Bersihkan daun kering atau sampah yang kadang tersangkut di saluran.
Air yang tidak bisa mengalir dengan baik dapat menyebabkan genangan air di sekitar rumah.
Cek fisik pipa, apakah ada keretakan, pecah, atau kerusakan lain yang berpotensi kebocoran. Ganti pipa jika diperlukan.
2. Periksa dan Perbaiki Atap Rumah
Atap rumah harus dalam kondisi baik.
Musim kemarau dapat menyebabkan kerusakan pada atap atau membuatnya bergeser.
Periksa juga karpet genteng dan plafon, untuk melihat apakah ada tanda-tanda kebocoran yang mengindikasikan atap yang rusak.
3. Pangkas Tanaman Besar
Jika sekitar hunian ada pohon berukuran sedang dan besar, ini juga dapat berisiko tumbang saat angin kencang dan hujan.
Memangkas ranting dan daun yang berlebihan dapat mengurangi risiko tumbangnya pohon.
4. Periksa dan Perbaiki Sistem Ventilasi Udara
Ventilasi yang buruk dalam rumah dapat meningkatkan tingkat kelembaban, yang dapat merusak material rumah dan perabotan.
Pastikan ventilasi udara dalam kondisi baik. Cek kelembaban ruangan dengan memerhatikan noda air, kayu lembab, atau pertumbuhan jamur.
Bersihkan debu dan kotoran pada lubang angin atau kasa jendela.
5. Periksa Kelistrikan
Pastikan semua kabel dalam kondisi baik dan aman. Hindari kabel yang mengelupas atau rapuh.
Pastikan tidak ada kabel di lantai pada area yang berpotensi basah.
Jika Pinusian tinggal di daerah yang rawan banjir, pertimbangkan untuk memindahkan stop kontak ke lokasi yang lebih tinggi.
Selalu sedia alat penerangan darurat seperti senter, lilin, dan lampu emergency.
Banyak orang hanya memusatkan perhatian mereka pada pemeriksaan atap rumah dan plafon, saat memasuki musim hujan.
Namun, perlu diingat, banyak aspek lain yang perlu diperhatikan dalam persiapan hunian untuk menghadapi musim hujan.
Oleh karena itu, sangat penting untuk melibatkan profesional yang ahli dalam pemeriksaan, pemastian, dan perbaikan rumah Pinusian. (*)