search:
|
PinNews

YASONNA LAOLY: 49 TAHUN LAPAS TAK PERNAH PERBAIKAN ALIRAN LISTRIK

Senin, 13 Sep 2021 14:13 WIB
YASONNA LAOLY: 49 TAHUN LAPAS TAK PERNAH PERBAIKAN ALIRAN LISTRIK

Lapas Kelas 1 Tangerang kebakaran, saat ini ada 46 korban meninggal

PINUSI.COM – Rika Aprianti, Kepala Bagian Humas dan Protokol Direktorat Jenderal Permasyarakatan menjelaskan bahwa Lapas Kelas 1 Tangerang mengalami kebakaran, Adapun para napi sempat masuk ke RSUD Tangerang (9/9/2021) lalu.

Akibat terjadinya kebakaran pada Lembaga Permasyarakatan Kelas 1 Tangerang tersebut membuat pertumpahan korban meninggal dengan hitungan sementara berjumlah 41 orang sebagai perhitungan awal dan kemudian bertambah 3 setelahnya.

Adapun korban meninggal tersebut juga termaksud warga negara asing asal Portugal dan Afrika Selatan. Yasonna Laoly, Menteri Hukum dan HAM mengatakan sejak 49 tahun Lapas Kelas 1 Tangerang ini tak pernah mengalami perbaikan saluran listrik.

"Lapas Kelas I Tangerang dibangun tahun 1972. Sejak itu kita tidak memperbaiki instalasi listriknya. Ada penambahan daya tapi instalasi listrik masih tetap," jelas Yasonna.

Hari ini, identifikasi korban kebakaran Lapas Kembali bertambah, total keseluruhan saat ini ada 46 korban. Terduga, salah satu korban yang mengalami kejadian ini berinisial TY yang telah meninggal pada hari Minggu pukul 21:21 WIB (12/9/2021).

Pada hari Minggu lalu, napi terkonfirmasi telah meninggal sebanyaknya ada 45 orang. Adapun inisial H yang berusia 42 tahun meninggal karena telah mengalami luka bakar sebesar 63 persen. Ini terkamksud luka bakar grade 3.

Hilwani, Kepala Instansi Hukum Publikasi dan Informasi RSUD Kabupaten Tangerang mengatakan, korban H selamam meninggal tepatnya pada pukur 21:30 WIB karena mengalami trauma jalannya pernafasan dan luka hebat.

"Tuan H usia 42 tahun dengan luas luka bakar 63%. Semalam meninggal pukul 21.30 WIB. Meninggal dikarenakan trauma jalan nafas dan luka bakar grade 3," kata Hilwani.

Saat ini, pihak DVI Polri tetap meneruskan proses identifikasi Jenazah korban kebakaran lapas. Sampai kemarin, tim sudah berhasil mengidentifikasi 10 jenazah. Tinggal 31 lagi.

(boy)


Tuliskan Komentar anda dari account Facebook