PINUSI.COM, Jakarta - Pencarian terhadap putra Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz (Eril) yang hilang terseret arus Sungai Aare di Barn, Swiss masih terus dilakukan oleh Kepolisian Swiss hingga Minggu (29/5/2022) kemarin.

Pihak kepolisian mengerahkan seluruh sumber daya seperti perahu dan alat pengawas bawah air untuk menemukan Eril.

"Pada Minggu pagi, pencarian dilakukan dengan menggunakan perahu dan alat pengawasan bawah air. Pencarian juga dipersempit hanya ke tempat-tempat yang paling potensial," tulis Kedubes Indonesia di Swiss dalam keterangannya dikutip pada Senin (30/5/2022).

Namun, hingga pukul 19.00 waktu setempat pencarian belum membuahkan hasil, sehingga pencarian dihentikan dan akan dilanjutkan pada senin pagi waktu setempat.

"Hingga pukul 19.00 waktu Swiss, pencarian belum membuahkan hasil yang diharapkan," terang Kedubes.

Eril dinyatakan hilang terseret arus Sungai Aare pada Kamis (26/5/2022) siang waktu setempat. Diketahui bahwa Eril mengalami kesulitan untuk naik ketika selesai berenang sebelum kemudian terbawa arus yang deras.

Paman dari Eril, Elpi Nazmuzaman mengungkapkan bahwa kondisi yang menyebabkan Eril mengalami kesulitan untuk naik hingga akhirnya terseret arus sungai belum diketahui dengan pasti.

"Pada saat akan naik ke atas, kelihatannya ada kesulitan yang kami juga tidak paham bagaimana kondisinya. Cuma itu informasi yang kami terima," ujar Elpi dalam keterangan pers secara daring pada Jumat (27/5/2022).

Sebelumnya, diketahui bahwa Eril dan keluarga berada di Swiss untuk mencari sekolah S-2. Hal itu lantaran sebentar lagi Eril akan lulus S-1 dan hendak melanjutkan jenjang perguruan tingga S-2.

"Dalam kegiatan mencari sekolah dan beasiswa ini, inalilahi wainalilahi rojiun terjadi musibah. Beliau (Eril) hanyut ketika berenang di sungai," kata Elpi.

Sementara itu, saat Eri terseret arus, Ridwan Kamil sedang melakukan kunjungan kerja Pemerintah Provinsi Jawa Barat di London, Inggris.

Mendengar kabar anaknya hilang, Kang Emil--sapaan akrab Ridwan Kamil--langsung bergegas menuju Swiss dan ikut memantau proses pencarian Eril.

Hingga berita ini diterbitkan pihak Kedubes Indonesia di Swiss belum memberikan update terbaru proses pencarian Eril.