Program Mudik Gratis Lebaran 2024 Kabupaten Tangerang Berangkatkan 1.580 Orang Menuju Empat Provinsi di Jawa
![Program Mudik Gratis Lebaran 2024 Kabupaten Tangerang Berangkatkan 1.580 Orang Menuju Empat Provinsi di Jawa](https://asset.pinusi.com/foto_berita/thumb_8001709636495IMG_2720.jpeg)
Ribuan penduduk Kabupaten Tangerang berangkat menuju kampung halaman melalui program mudik gratis Lebaran 2024. Foto ilustrasi: Pemprov DKI Jakarta
PINUSI.COM - Enam hari sebelum Hari Raya Idulfitri, sebanyak 1.580
penduduk Kabupaten Tangerang, Banten, berangkat secara bersamaan menuju kampung
halaman, melalui program mudik gratis angkutan Lebaran 2024, Kamis
(4/4/2024).
Ribuan orang tersebut
berangkat dari Halaman Gedung Serba Guna Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang, menggunakan 26 armada bus menuju 11 tujuan di 4 provinsi.
Penjabat (Pj) Bupati
Tangerang Andi Ony mengungkapkan, minat masyarakat untuk pulang kampung
melalui program mudik gratis 2024 sangat tinggi, bahkan melebihi target awal.
"Target awalnya adalah 1.430, namun yang berangkat mencapai 1.580."
"Karena minatnya cukup tinggi dengan 11 tujuan kota dan kabupaten di 4 provinsi, yaitu Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Daerah Istimewa Yogyakarta," jelasnya.
Program mudik gratis ini
juga merupakan bagian dari upaya pemerintah mengurangi kemacetan lalu
lintas saat arus mudik, terutama pada puncak arus mudik Lebaran 2024.
Baca Lainnya :
Tujuannya juga untuk
mengurangi jumlah pemudik yang nekat menggunakan sepeda motor.
"Ini merupakan
bentuk kolaborasi antara Forkopimda Kabupaten Tangerang, untuk mendukung program
pemerintah dalam mengatasi kemacetan lalu lintas saat mudik Lebaran, terutama
pada puncak arus mudik nanti," tambahnya.
Kepala Dinas Perhubungan
Kabupaten Tangerang Achmad Taufik menyatakan, tidak ada penambahan kuota
peserta dalam program mudik gratis Lebaran 2024.
Namun, pihaknya lebih
memperhatikan kenyamanan peserta mudik.
"Alhamdulillah, tahun ini kami berusaha lebih memperhatikan kenyamanan para peserta mudik."
"Tidak ada penambahan dibanding tahun sebelumnya, namun kami akan melakukan evaluasi untuk kebutuhan di masa mendatang, karena penduduk Kabupaten Tangerang berasal dari luar daerah," terangnya. (*)
Editor: Yaspen Martinus
Penulis: Ade Irfa Avitri