search:
|
PinNews

Program Mudik Gratis Lebaran 2024 Kabupaten Tangerang Berangkatkan 1.580 Orang Menuju Empat Provinsi di Jawa

Ade Irfa Avitri/ Jumat, 05 Apr 2024 12:00 WIB
Program Mudik Gratis Lebaran 2024 Kabupaten Tangerang Berangkatkan 1.580 Orang Menuju Empat Provinsi di Jawa

Ribuan penduduk Kabupaten Tangerang berangkat menuju kampung halaman melalui program mudik gratis Lebaran 2024. Foto ilustrasi: Pemprov DKI Jakarta


PINUSI.COM - Enam hari sebelum Hari Raya Idulfitri, sebanyak 1.580 penduduk Kabupaten Tangerang, Banten, berangkat secara bersamaan menuju kampung halaman, melalui program mudik gratis angkutan Lebaran 2024, Kamis (4/4/2024).

Ribuan orang tersebut berangkat dari Halaman Gedung Serba Guna Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang, menggunakan 26 armada bus menuju 11 tujuan di 4 provinsi.

Penjabat (Pj) Bupati Tangerang Andi Ony mengungkapkan, minat masyarakat untuk pulang kampung melalui program mudik gratis 2024 sangat tinggi, bahkan melebihi target awal.

"Target awalnya adalah 1.430, namun yang berangkat mencapai 1.580."

"Karena minatnya cukup tinggi dengan 11 tujuan kota dan kabupaten di 4 provinsi, yaitu Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Daerah Istimewa Yogyakarta," jelasnya.

Program mudik gratis ini juga merupakan bagian dari upaya pemerintah mengurangi kemacetan lalu lintas saat arus mudik, terutama pada puncak arus mudik Lebaran 2024.

Tujuannya juga untuk mengurangi jumlah pemudik yang nekat menggunakan sepeda motor.

"Ini merupakan bentuk kolaborasi antara Forkopimda Kabupaten Tangerang, untuk mendukung program pemerintah dalam mengatasi kemacetan lalu lintas saat mudik Lebaran, terutama pada puncak arus mudik nanti," tambahnya.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tangerang Achmad Taufik menyatakan, tidak ada penambahan kuota peserta dalam program mudik gratis Lebaran 2024.

Namun, pihaknya lebih memperhatikan kenyamanan peserta mudik.

"Alhamdulillah, tahun ini kami berusaha lebih memperhatikan kenyamanan para peserta mudik."

"Tidak ada penambahan dibanding tahun sebelumnya, namun kami akan melakukan evaluasi untuk kebutuhan di masa mendatang, karena penduduk Kabupaten Tangerang berasal dari luar daerah," terangnya. (*)



Editor: Yaspen Martinus
Penulis: Ade Irfa Avitri

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook