search:
|
PinNews

Pengamat Bongkar Penyebab Melanggengnya Dinasti Politik

Selasa, 11 Jun 2024 08:02 WIB
Pengamat Bongkar Penyebab Melanggengnya Dinasti Politik

Presiden Joko Widodo. Foto: Antara


PINUSI.COM, Jakarta - Direktur Eksekutif Lingkar Madani, Ray Rangkuti blak-blakan dinasti politik di periode kedua Presiden Jokowi lebih vulgar dibandingkan periode pertama.

Tingginya tingkat kepuasan kepada pemerintah Presiden Jokowi menjadi penyebabnya. Terlebih di penghujung periode, Jokowi gencar memberikan bantuan sosial. Di tengah kondisi tersebut, masyarakat lupa mengenai bahaya dinasti politik. 

"Ada perasaan sungkan dan ucapan terima kasih yang dengan cara membiarkan keluarga Jokowi berkuasa di pemerintah," ujarnya kepada Pinusi.com, Senin (10/6/2024).

Meski begitu, Ray memprediksi dinasti politik Jokowi tidak akan bertahan lama. Pasalnya, setelah Jokowi lengser dari kursi kepresidenan akan terlihat jelas kualitas kepemimpinan anak dan menantunya.

Diketahui, Gibran saat ini terpilih sebagai wakil presiden 2024-2029. Sementara itu anaknya yang lain, Kaesang tengah berancang-ancang maju di Pilkada DKI Jakarta.

Sementara itu, Wali Kota Medan Bobby Nasution yang notabene menantu Jokowi dikabarkan juga tengah bersiap berkompetisi di Pilkada Sumatera Utara 2024.

"Di situ orang akan menilai bahwa tidak seperti yang dibayangkan selama ini," jelasnya.

Di sisi lain karakteristik dinasti politik saat ini menurutnya lebih vulgar. Situasi ini berbeda jika dibandingkan dinasti politik di masa Orde Baru.

Ray tidak menampik dinasti politik juga terjadi di rezim Soeharto. Pembedanya, di masa itu dinasti politik terjadi masih dengan mempertimbangkan sensitivitas publik.

"Kalau sekarang sudah ada dua jimat yakni putusan MK dan yang kedua dipilih," ujarnya.

"Dua kata itu sekarang kelihatan orang menerima dinasti politik," tutupnya.



Editor: Bethriq Kindy Arrazy

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook