search:
|
PinNews

Menteri PUPR Sesumbar Proyek Tanggul Laut Solusi Rob Semarang

Selasa, 18 Jun 2024 10:15 WIB
Menteri PUPR Sesumbar Proyek Tanggul Laut Solusi Rob Semarang

Foto udara pembangunan tanggul laut yang masih dalam tahap penyelesaian di kawasan Kampung Bahari Tambaklorok, Tanjung Mas, Semarang, Jawa Tengah. Foto: Antara


PINUSI.COM, JAKARTA - Menteri PUPR Basuki Hadimuljono sesumbar program pengendalian banjir dan rob di Tambaklorok pada tahap II, di antaranya dengan pembangunan tanggul, akan efektif dalam mengatasi banjir dan rob di Semarang, Jawa Tengah.

Basuki berharap proyek tersebut akan menjadi percontohan karena daerah sepanjang Pantura perlu penanganan atau mengalami penurunan muka tanah.

"Tidak hanya di Jakarta api juga Tegal, Pekalongan, Demak, termasuk Semarang," kata Menteri Basuki dalam keterangannya di Jakarta, dikutip Selasa (18/6).

Program Pengendalian Banjir dan Rob Tahap II dan Penataan Kawasan Kampung Nelayan di Tambaklorok, Semarang. Dalam proyek itu, Kementerian PUPR membangun tanggul laut sepanjang 3,6 kilometer (km) untuk mengendalikan banjir dan rob yang kerap melanda Semarang.

"Untuk kawasan seluas 56 hektar ini, kita lakukan penataan kawasan serta pengendalian banjir dan rob dan saat ini sudah tertutup semua sehingga tidak akan ada lagi banjir dan rob yang masuk di kawasan Tambaklorok ini,” katanya.

Sistem pengendalian banjir juga terdapat dua kolam retensi atau penampungan yang memiliki luas 12,02 hektar dan 8,57 hektar. Masing-masing kolam retensi juga dilengkapi pompa berkapasitas 3 x 500 liter per detik.

“Seluruh progresnya sudah mencapai 85 persen. Nanti akan selesai semua pada Agustus 2024. Pembebasan lahannya dilakukan oleh Pemerintah Kota Semarang, dan pembangunan oleh Kementerian PUPR, jadi ada kolaborasi,” pungkasnya.



Editor: Bethriq Kindy Arrazy

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook