search:
|
PinNews

Kerap Bikin Onar di Wilayah Cilincing, Ketua RW Usir Kawanan Mata Elang

Yohannes TH/ Rabu, 29 Mei 2024 16:30 WIB
Kerap Bikin Onar di Wilayah Cilincing, Ketua RW Usir Kawanan Mata Elang

Ketua RW halau dan usir penagih utang atau mata elang di Cilincing, Jakarta Utara. Foto: Tangkap layar video warga


PINUSI.COM - Video yang memperlihatkan aksi seorang pria di Cilincing, Jakarta Utara yang mengusir penagih utang (debt collector) alias mata elang yang beroperasi di lingkungan warganya, viral di media sosial.

Berdasarkan video yang beredar, warga yang mengenakan kaus berwarna cokelat, bercelana pendek, dan topi biru, terlihat berdiri di hadapan kedua penagih utang di pinggir jalan Metros, RW 010 Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara. 

Pria tersebut terlihat membentak kedua debt collector itu, dan meminta mereka pergi dari lokasi.

Karena kesal dengan ulah mata elang, pria tersebut menarik kerah sang debt collector, seiring mengusir mereka dari lokasi.

Setelah ditelusuri, pria yang diketahui mengamuk dan nekat mengusir kawanan mata elang tersebut, merupakan ketua RW 010 bernama Epriyanto.

Pria yang akrab disapa Epri ini mengatakan, dua penagih utang tersebut didapati sedang mengintai motor incarannya pada Selasa siang.

Epri berani mengusir para penagih utang tersebut, karena banyak warganya yang merasa resah dengan keberadaan mereka yang kerap mengecek handphone, sembari melihat-lihat motor yang melintas di  Jalan.

"Kita warga RW 10 Semper Barat sudah sudah capek, karena debt collector ini tingkah lakunya sering banget mereka ini merampas bukan dengan cara yang benar di sekitar kawasan RW 10," ungkap Epri.

Epri mengatakan, kedua penagih utang itu sering kali terlihat mondar-mandir di lingkungan warganya.

Ia mengaku sudah mengimbau para debt collector itu untuk tidak melakukan penarikan kendaraan di wilayahnya.

"Ini sudah empat kali saya ingatkan, di wilayah saya tidak boleh ada mata elang dan lain-lain sebagainya."

"Saya mengusir ini untuk memberikan efek jera."

"RW 10 tuh siap perang sama mata elang," tegas Epri. 

Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Cilincing Kompol Fernando Saharta Saragi mengatakan, pihaknya tengah menyelidiki video viral yang beredar di media sosial.

Fernando juga akan menindak tegas penagih utang yang melakukan aksi kekerasan dan perampasan. (*)



Editor: Yaspen Martinus
Penulis: Yohannes TH

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook