search:
|
PinNews

Jika Uang Makan Bergizi Gratis Prabowo Dialihkan

Kamis, 13 Jun 2024 09:30 WIB
Jika Uang Makan Bergizi Gratis Prabowo Dialihkan

Ilustrasi makan bergizi gratis Prabowo Subianto. Foto via VOI Indonesia


PINUSI.COM, JAKARTA - Budget makan bergizi gratis Prabowo Subianto ditaksir mencapai Rp120 triliun. Bagaimana jika uangnya dialihkan ke tempat lain? Buka kalkulator, mari berhitung. Disclaimer, ini hitungan kasar.


Bangun 240 Buah Jembatan Cable Stayed

Berkaca pada proyek Jembatan Sungai Alalak di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Diresmikan Jokowi 2021 lalu. Budget pembangunannya Rp318 miliar.

Jembatan ini punya panjang 850 meter dan lebar 20 meter. Mampu menahan beban sumbu kendaraan hingga 10 ton.

Asumsikan saja proyek serupa butuh Rp500 miliar pada 2025. Artinya, uang Rp120 triliun bisa untuk membangun 240 jembatan sejenis.


Bikin 120 Bendungan Bertenaga Listrik

2015 silam, ada megaproyek Bendungan Tapin di Kalimantan Selatan. Juga diresmikan Presiden Jokowi 2021 lalu. Untuk proyek ini, negara mengeluarkan ongkos Rp986,5 miliar.

Bendungan ini punya kapasitas tampung 56,77 juta meter kubik dengan luas genangan mencapai 425 hektare.

Selain mengairi sawah seluas 5.472 hektare, bendungan ini juga untuk mereduksi debit banjir sebesar 172,55 meter kubik per detik. Plus menyediakan air baku sebanyak 0,5 meter kubik per detik.

Bendungan ini juga menghasilkan tenaga listrik berkapasitas 3,30 MW. Cukup untuk memasok tambahan daya ke dua provinsi, Kalsel dan Kalteng.

Jika pada 2025 satu bendungan diasumsikan butuh budget Rp1 triliun, maka uang makan bergizi bisa bikin 120 bendungan lagi.


960 Ribu Pelajar Kuliah Gratis di ITB

Biaya kuliah di Institut Teknologi Bandung sekitar Rp12,5 juta per semester. Jika berkuliah 10 semester, maka butuh biaya Rp125 juta tiap orang sampai lulus.

Buka kalkulator Anda. Rp120 triliun bagi Rp125 juta. Maka akan ketemu hasil 960.000. Sebanyak itulah jumlah orang yang bisa dikuliahkan negara di ITB menggunakan budget makan bergizi gratis.

Tentu saja, urusan makan gratis bergizi masih jadi bahasan krusial pemerintah dan parlemen. Menurut Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo, pembiayaan penuh program ini bisa mencapai Rp450 triliun per tahun.

Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam beberapa rapat terakhir bersama DPR RI gencar menyinggung makan bergizi gratis. Ia menekankan bahwa program ini bisa mendongkrak perekonomian Indonesia di masa mendatang.

Kata dia, perbaikan sumber daya manusia (SDM) yang jadi target program makan bergizi gratis penting. Untuk mencapai Indonesia Emas 2045.

Dengan demikian, pada masa mendatang target pertumbuhan ekonomi Indonesia juga dipatok lebih tinggi. 6 persen hingga 8 persen.

"Program perbaikan SDM, termasuk lewat makanan bergizi dan perbaikan reformasi kesehatan, perbaikan kualitas pendidikan, serta penyempurnaan jaring pengaman sosial menjadi sangat penting dalam tingkatkan produk SDM Indonesia," ucapnya dalam Rapat Paripurna DPR RI, Selasa (4/6) lalu.

Jadi, untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, mana yang paling realistis menurut Anda?



Editor: Fahriadi Nur

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook