search:
|
PinNews

Harga Emas Pegadaian Naik, Harga Dunia Diproyeksikan Melonjak ke 2.300 Dolar AS

Fariz Agung Prasetya/ Rabu, 27 Mar 2024 16:30 WIB
Harga Emas Pegadaian Naik, Harga Dunia Diproyeksikan Melonjak ke 2.300 Dolar AS

Pada Selasa (26/3/2024), harga emas batangan di PT Pegadaian naik. Foto: iStock


PINUSI.COM - Pada Selasa (26/3/2024), harga emas batangan di PT Pegadaian naik.

Pegadaian menjual berbagai jenis emas, termasuk UBS dan Antam, dengan ukuran mulai dari 0,5 gram hingga 1.000 gram.

Harga emas Antam 1 gram dihargai Rp1.234.000, dengan ukuran mulai dari 0,5 gram hingga 1.000 gram.

Emas PT Untung Bersama Sejahtera, yang dikeluarkan oleh UBS, dihargai Rp1.213.000 per gram, naik Rp9.000.

Harga rata-rata emas di berbagai satuan naik 0,75%.

Emas UBS tersedia dalam ukuran 0,5 gram hingga 500 gram.

Menurut data Refinitiv, harga emas ditutup dengan kenaikan 0,17% di posisi US$ 2.167,84 per troy ons, mendorong emas UBS untuk menguat, sedangkan Antam berpotensi mengalami penguatan pada hari berikutnya.

Kelompok ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan ke Rusia akhir pekan lalu, dan ketegangan geopolitik di Rusia mendorong kenaikan emas.

Saat ketegangan geopolitik meningkat, emas adalah aset yang dicari.

Selain itu, keyakinan akan pemangkasan suku bunga mendorong harga emas.

Pelaku pasar emas tengah menunggu data ekonomi terbaru Amerika Serikat, untuk menunjukkan bagaimana kebijakan Federal Reserve akan berjalan.

Karena libur Jumat Agung, reaksi pasar terhadap data indeks harga konsumsi pribadi inti AS (PCE) baru akan terlihat pada pekan depan, setelah klaim pengangguran awal mingguan AS dirilis pada Kamis pekan ini.

"Emas dengan mudah bisa mencapai level US$2.300 atau lebih tinggi pada kuartal kedua, saat pedagang diskresioner dan investor dana yang diperdagangkan di bursa."

"Yang sejauh ini belum benar-benar berpartisipasi dalam reli, masuk ke pasar setelah pemotongan suku bunga dikonfirmasi," jelas Bart Melek, kepala strategi komoditas di TD Securities, kepada Reuters. (*)



Editor: Yaspen Martinus
Penulis: Fariz Agung Prasetya

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook