search:
|
PinNews

FYI! Jalur Pendakian Gunung Arjuno-Welirang Dibuka

Kamis, 13 Jun 2024 15:29 WIB
FYI! Jalur Pendakian Gunung Arjuno-Welirang Dibuka

Gunung Arjuno di Jawa Timur. Foto via Instagram @satyawinnie


PINUSI.COM, JAKARTA - Gunung Arjuno-Welirang di Jawa Timur (Jatim) bisa didaki lagi. Otoritas setempat kembali membukanya.

"Pendakian Gunung Arjuno kembali dibuka pada 15 Juni 2024," kata Kepala UPT Tahura Raden Soerjo, Ahmad Wahyudi di Kota Malang, Kamis (13/6).

Pendakian Gunung Arjuno ditutup sejak 28 Agustus 2023. Akibat peristiwa kebakaran hutan dan lahan.

Ada sekitar 4.796 hektare kawasan hutan terdampak kebakatan itu.

Gunung Arjuno merupakan gunung tertinggi kedua di Jawa Timur. Mencapai 3.339 meter di atas permukaan laut (mdpl). Sedangkan untuk Welirang, memiliki ketinggian 3.156 mdpl.

Pembukaan Gunung Arjuno-Welirang dilakukan setelah Tahura Raden Soerjo memastikan kondisinya stabil. Mereka juga sudah membersihkan jalur pendakian.

"Kondisi saat ini sudah mulai stabil. Termasuk, kami telah melakukan pembersihan dan pembenahan jalur pendakian," katanya.

Secara administratif gunung ini terletak di perbatasan Kota Batu, Kabupaten Malang, dan Kabupaten Pasuruan. Ada empat pintu masuk pendakian, melalui Tretes dan Tambaksari di Kabupaten Pasuruan, Sumber Brantas Kota Batu, dan jalur Lawang, Kabupaten Malang.

"Pendakian dibuka kembali untuk semua jalur," katanya.

Kata Wahyudi, tahap awal pembukaan pendakian diutamakan bagi pendaki yang telah melakukan pemesanan secara online.  Untuk periode Agustus-Desember 2023.

Mereka yang sudah memesan bisa meminta penjadwalan ulang. Dengan menghubungi nomor kontak yang tertera pada laman Tahura Raden Soerjo.

"Untuk awal yang diprioritaskan adalah yang telah melakukan pemesanan secara online pada periode Agustus-Desember 2023," katanya.

Biar tahu saja. Tahura Raden Soerjo menyiapkan kurang lebih sebanyak 400 kuota untuk pendaki per hari. Jika ada pendaki yang datang ke pos tanpa mengantongi Surat Izin Memasuki Kawasan Konservasi (Simaksi), tidak akan diperbolehkan mendaki.



Editor: Fahriadi Nur

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook