Finansial Stabil dambaan semua orang. Karena selain segala kebutuhan terpenuhi juga bikin hati riang.

PINUSI.COM – Finansial stabil bergantung dari cara pengelolaannya. Kunci sukses dalam mengelola adalah introspeksi keuangan, berperan dalam mengubah mindset dan kebiasaan tentang mengatur uang. Ingat pepatah bilang uang bukan segalanya, tapi segalanya butuh uang.

Menghimpun berbagai sumber berikut, tips-tips menjaga kestabilan keuangan, yang bisa bikin diri terhindar dari situasi uang menipis, dan pastinya tidak ada lagi suasana hati insecure. Yuk simak!

Buatlah Anggaran

Tidak dapat dipungkiri jika, kebutuhan setiap bulan selalu berbeda dan selalu butuh anggaran. Membuat anggaran bertujuan untuk membatasi keinginan bersikap konsumtif. Sebab, banyaknya uang yang akan habis sudah ditentukan dalam anggaran. Jadi, sebisa mungkin tidak melebihi apa yang tercatat.

Kuncinya patuh. Kepatuhan terhadap anggaran belanja tentu akan membuat kondisi finansial lebih baik dari waktu ke waktu. Tidak ada lagi yang namanya pengeluaran dadakan karena sudah mengalokasikannya dengan rapi.

Biasakan Menabung & Investasi

Mulai lah belajar membangun kondisi finansial yang kuat. Caranya dengan menabung dan berinvestasi. Idealnya, sisihkan lah sebanyak 30 persen dari gaji bulanan untuk pos tabungan dan investasi. Tapi itu bukan tolok ukur mutlak, bebas saja besarannya yang penting ada yang ditabung atau diinvestasikan setiap bulannya.

Mau 10 persen atau 20 persen, sah-sah saja kok. Tapi, ingat ya! Khusus untuk investasi, bagi yang baru memulai, sebaiknya pilih investasi yang rendah risiko, tapi tetap menguntungkan. Misalnya, reksa dana pasar uang atau pendapatan tetap.

BACA JUGA:
TESLA UNTUNG BESAR DARI BITCOIN, LEWATI HASIL PENJUALAN

Stop Buka Aplikasi Belanja

Aktivitas ini justru membuat keuanganmu tidak terkontrol. Sebab apa yang ditampilkan di situs tersebut, mustahil tidak memiliki daya menggoda yang kuat. Apa lagi kalau kebetulan barang tersebut sudah begitu didambakan. Boleh membuka situs atau aplikasi belanja online, tapi jangan jadi kebiasaan. Cari lah aktivitas lain bisa membuat diri lupa.

Tingkatkan Skill

Coba asah kemampuan dengan mengikuti pelatihan online, seminar, kursus, atau bergabung di forum diskusi online. Apa saja pokoknya bisa mendalami skill, setidaknya dengan bertambahnya skill, peluang untuk berkarir ke jenjang yang lebih tinggi menjadi terbuka lebar.

Selalu Berpikir Positif

Membangun pola pikir positif tentang uang bukan hal yang mudah. Pola pikir negatif lah yang pada akhirnya menjadi realisasi keuangan. Kalau tidak mau hal ini terjadi lagi dan lagi, maka berhentilah berasumsi negatif terhadap keuangan. Mulailah membangun pikiran positif, yaitu dengan menganggap diri selalu memiliki uang dan tidak pernah kekurangan.

Evaluasi Rutin

Berapa banyak uang yang habis untuk belanja bulanan, tabungan, dan investasi, harus tercatat dalam arus keuangan cashflow per bulan. Dari sini, bisa tahu atau memetakan seberapa banyak uang yang sebenarnya dibutuhkan agar semua kebutuhan terpenuhi dengan baik.