search:
|
PinNews

Diguyur Hujan Intensitas Tinggi, Kawasan Kelapa Gading Banjir Hingga Menutup Jalan Utama

Yohannes TH/ Jumat, 22 Mar 2024 11:30 WIB
Diguyur Hujan Intensitas Tinggi, Kawasan Kelapa Gading Banjir Hingga Menutup Jalan Utama

Kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, banjir. Foto: PINUSI.COM/Yohannes


PINUSI.COM - Hujan yang mengguyur wilayah Jakarta sejak Jumat (22/3/2024) dini hari, membuat sejumlah ruas jalan utama di Jakarta Utara, banjir hingga ketinggian 50 sentimeter.

Seperti, di Jalan Raya Kelapa Hybrida, Kelapa Gading, Jakarta Utara. 

Berdasarkan pantauan di lokasi, banjir setinggi 60 hingga 70 sentimeter menggenangi seluruh jalan utama.

Banyak kendaraan roda dua dan roda empat yang  mengalami mati mesin (mogok) lantaran hendak menerobos banjir. 

Kiki Riskia (28), salah satu pengendara motor asal Halim, Jakarta Timur, mengatakan motornya mengalami mogok setelah mencoba melintasi banjir.

Lantaran, air yang dilintasinya tinggi hingga membuat motornya mati. 

"Tadi saya berangkat dari Halim, Jakarta Timur mau ke KBN (Kawasan Berikat Nusantara)."

"Mau kerja, terus tadi motor langsung mati kena empasan air sedengkul."

"Saya tetap mau ke kantor sih, tapi lihat situasi kantor gimana," Kata Kiki saat ditemui di lokasi, Jumat (22/3/2024). 

Riyanto, salah satu petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Pegangsaan Dua, mengatakan banjir yang terjadi di Kelapa Gading diakibatkan curah hujan yang tinggi dan saluran air dan kali yang tidak dapat menampung. 

"Jalan hybrida paling sekitar 60 sampai 70 sentimeter, curah hujan terlalu tinggi melimpah."

"Kalau betik biasanya disedot rumah pompa, dijalanin semua."

"Dalam bulan ini udah dua kali, sebelum pemilu sama sekarang, ya ada sih,  cuma sampai sini sebagian muter balik," paparnya. 

Dalam penanganan banjir saat ini, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara tengah memaksimalkan rumah pompa dan menempatkan petugas di titik banjir.

Hingga saat ini, banjir masih menggenangi sejumlah wilayah di kelapa gading dan membuat lalu lintas macet. (*) 



Editor: Yaspen Martinus
Penulis: Yohannes TH

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook