search:
|
PinNews

Apresiasi Buku Bamsoet, Muhaimin Iskandar: Alternatif Pintu Darurat Apabila Terjadi Stagnasi Proses Politik Nasional

arie prasetyo/ Kamis, 18 Jan 2024 09:00 WIB
Apresiasi Buku Bamsoet, Muhaimin Iskandar: Alternatif Pintu Darurat Apabila Terjadi Stagnasi Proses Politik Nasional

Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar menghadiri acara rilis Buku Bambang Soesatyo di kawasan Senayan Jakarta Selatan. Foto: PINUSI.COM/Arie Prasetyo


PINUSI.COM - Calon wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar (Gus Imin), menghadiri peluncuran buku karya Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) berjudul ‘Konstitusi Butuh Pintu Darurat’ di Restoran Parle Senayan, Jakarta, Rabu (17/1/2024).

Dalam kesempatan itu, Gus Imin menyampaikan selamat dan berbahagia atas peluncuran buku tersebut.

“Saya ikut bahagia, bersyukur, selamat pada Pak Bamsoet."

"Buku yang dahsyat sebagai alternatif pintu-pintu darurat apabila terjadi stagnasi di dalam proses politik di tingkat nasional,” kata Gus Imin.

Gus Imin mengungkapkan, demokrasi di Tanah Air memang terus menerus diuji, dikritik, dibenahi, jangan sampai ada pembajakan demokrasi yang salah arah.

“Sebagai gagasan untuk mencari jalan keluar antisipasi-antisipasi konstitusi yang ada di Tanah Air kita, maka MPR, saya kira ketua MPR, memiliki gagasan yang brilian untuk menawarkan bagaimana apabila kondisi-kondisi tertentu yang memungkinkan kedaruratan itu terjadi.”

“Sehingga saya kira buku ini menjadi penambah persiapan kita di dalam menghadapi berbagai tantangan-tantangan yang ada."

"Tentu diiringi doa semoga tidak ada yang darurat, semoga lancar semuanya sukses,” tuturnya.

Wakil Ketua DPR itu menuturkan, wacana penyempurnaan demokrasi dan reformasi yang berlangsung 25 tahun ini, perlu dilakukan kritik, evaluasi, penyempurnaan, agar tidak ada penyelewengan arah dari tujuan konstitusi.

“Tentu 25 tahun ini menjadi waktu yang strategis, dan biasanya di dalam semua sejarah perpolitikan nasional, 30 tahun sebuah sistem yang digunakan itu layak untuk dilakukan kritik dan perubahan-perubahan.”

“Sekali lagi, selamat Pak Bamsoet yang telah berhasil menjadikan buku yang luar biasa ini."

"Selamat juga kepada Pak Bamsoet punya restoran yang dahsyat ini."

"Tentu ini menjadi, saya sudah lama tidak ke sini. Ini sudah perubahan yang cepat. Ini seperti cita-cita saya perubahan Indonesia,” bebernya. (*)



Editor: Yaspen Martinus
Penulis: arie prasetyo

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook