Hamdi Hassyarbaini: Pelanggaran Etika Firli Bahuri Tidak Dapat Dimaafkan

Oleh PangeranThursday, 21st November 2024 | 11:45 WIB
Hamdi Hassyarbaini: Pelanggaran Etika Firli Bahuri Tidak Dapat Dimaafkan
Dewas KPK, Hamdi Hassyarbaini (FOTO: DPR RI)

PINUSI.COM - Calon Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Hamdi Hassyarbaini menegaskan bahwa pelanggaran kode etik yang dilakukan mantan Ketua KPK, Firli Bahuri, merupakan pelanggaran serius yang tidak dapat dimaafkan.

Menurut Hamdi, kasus yang melibatkan Firli mencakup penggunaan helikopter secara tidak wajar dan dugaan upaya pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, yang kini menjadi tersangka kasus korupsi. "Ini adalah pelanggaran etika yang sangat berat karena sebagai pimpinan KPK, Anda seharusnya menjaga integritas dan memimpin pemberantasan korupsi," tegas Hamdi saat uji kelayakan dan kepatutan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (21/11).


Hamdi juga menyoroti bahwa sejak 2019, indeks persepsi korupsi di Indonesia mengalami penurunan. Menurutnya, salah satu faktor yang memengaruhi penurunan tersebut adalah pelanggaran etika yang dilakukan Firli Bahuri. Hal ini mencoreng kepercayaan publik terhadap institusi pemberantasan korupsi di Indonesia.

Baca Juga: Budi Arie Laporkan Tempo ke Dewan Pers, Pemred Tempo Sebut Hargai Proses

Usulan Pertemuan Rutin Antara Dewas dan Pimpinan KPK


Untuk memperbaiki tata kelola dan pengawasan KPK, Hamdi mengusulkan agar ada pertemuan rutin antara Dewan Pengawas dan Pimpinan KPK. "Pertemuan ini sebaiknya dilakukan setidaknya sekali setiap bulan, mirip dengan pola kerja di institusi swasta antara direktur dan komisaris," ujar Hamdi.

Dalam pertemuan tersebut, Hamdi menyarankan agar setiap tindakan pimpinan KPK dapat dievaluasi. Dewas dapat memberikan masukan atau koreksi jika ditemukan penyimpangan dari visi dan misi KPK.

Baca Juga: KPU DKI Jakarta Nyatakan Kesiapannya Di Pilkada 2024


Hamdi juga menilai bahwa pola kerja antara Dewas dan Pimpinan KPK saat ini berjalan terpisah, seolah-olah masing-masing pihak ingin tampil sendiri. Ia berkomitmen untuk membenahi pola kerja ini agar KPK dapat bekerja lebih efektif dan sesuai dengan tujuan utamanya.

Hamdi, yang merupakan calon Dewas KPK nomor urut delapan, menjadi kandidat pertama yang diuji pada Kamis (21/11). Sebelumnya, pada Rabu (20/11), Komisi III DPR RI telah menyelesaikan uji kelayakan terhadap tujuh dari sepuluh calon Dewas KPK lainnya.

Terkini

Tips Menjaga Kekebalan Tubuh di Musim Hujan dengan Vitamin dan Herbal
Tips Menjaga Kekebalan Tubuh di Musim Hujan dengan Vitamin dan Herbal
PinRec | Friday, 6th December 2024 | 16:12 WIB
Jude Bellingham Kesal Usai Tidak Diumpan Kylian Mbappe dalam Laga Real Madrid vs Athletic Bilbao
Jude Bellingham Kesal Usai Tidak Diumpan Kylian Mbappe dalam Laga Real Madrid vs Athletic Bilbao
PinSport | Friday, 6th December 2024 | 16:08 WIB
Timnas Putri Indonesia Cetak Sejarah, Juara Piala AFF Wanita 2024 dengan Rekor Gemilang
Timnas Putri Indonesia Cetak Sejarah, Juara Piala AFF Wanita 2024 dengan Rekor Gemilang
PinSport | Friday, 6th December 2024 | 14:38 WIB
Jokowi Tanggapi Isu "Partai Perorangan", Para Pakar Sebut Masih Punya Hasrat Berpolitik
Jokowi Tanggapi Isu "Partai Perorangan", Para Pakar Sebut Masih Punya Hasrat Berpolitik
PinNews | Friday, 6th December 2024 | 13:52 WIB
Deddy Corbuzier Tanggapi Perilaku Gus Miftah yang Olok-olok Pedagang Es Teh
Deddy Corbuzier Tanggapi Perilaku Gus Miftah yang Olok-olok Pedagang Es Teh
PinTertainment | Friday, 6th December 2024 | 13:25 WIB
Paud Cahaya Permata Abadi Punya Yuni Sarah, Dulu SPP Rp 3500 Kini Rp 250 Ribu
Paud Cahaya Permata Abadi Punya Yuni Sarah, Dulu SPP Rp 3500 Kini Rp 250 Ribu
PinTertainment | Friday, 6th December 2024 | 11:47 WIB
Rio Haryanto Resmi Menikah dengan Athina Papadimitriou,
Rio Haryanto Resmi Menikah dengan Athina Papadimitriou,
PinTertainment | Friday, 6th December 2024 | 10:40 WIB
DPR Sebut Prabowo Setuju PPN 12% Mulai Januari 2025 Hanya untuk Barang Mewah
DPR Sebut Prabowo Setuju PPN 12% Mulai Januari 2025 Hanya untuk Barang Mewah
PinFinance | Friday, 6th December 2024 | 10:26 WIB
Partai-partai Politik Buka Pintu untuk Jokowi Usai Tak Lagi Dianggap oleh PDI-P
Partai-partai Politik Buka Pintu untuk Jokowi Usai Tak Lagi Dianggap oleh PDI-P
PinNews | Friday, 6th December 2024 | 10:07 WIB
Psikolog Forensik Sebut Agus Buntung Sosok Berbahaya, Dugaan Korban Meningkat
Psikolog Forensik Sebut Agus Buntung Sosok Berbahaya, Dugaan Korban Meningkat
PinNews | Friday, 6th December 2024 | 09:12 WIB
© 2024 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta