Ini Fakta Penangkapan Mantan Dirjen Perkeretaapian Prasetyo Boeditjahjono Terkait Kasus Korupsi Jalur Kereta Api

Oleh PangeranMonday, 4th November 2024 | 14:04 WIB
Ini Fakta Penangkapan Mantan Dirjen Perkeretaapian Prasetyo Boeditjahjono  Terkait Kasus Korupsi Jalur Kereta Api
Dirjen Perkeretaapian Prasetyo Boeditjahjono ditetapkan sebagai tersangka (Foto: Istimewa)

PINUSI.COM - Mantan Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Prasetyo Boeditjahjono resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Kejaksaan Agung. Penangkapan ini dilakukan setelah Prasetyo berulang kali tidak memenuhi panggilan penyidik, terkait kasus korupsi pada proyek jalur kereta api Besitang-Langsa yang dilaksanakan oleh Balai Teknik Perkeretaapian Medan antara tahun 2017 hingga 2023.

Penangkapan Prasetyo


Menurut informasi yang dirangkum oleh detikcom, penangkapan Prasetyo berlangsung pada hari Minggu, 3 November 2024, di sebuah hotel di Sumedang, Jawa Barat. Dalam jumpa pers, Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung, Abdul Qohar, menyatakan bahwa penetapan tersangka ini merupakan kelanjutan dari penyidikan yang telah berlangsung selama setahun terakhir.

Baca Juga: Calon Bupati Indramayu, Nina Agustina Bentrok Dengan Warga

"Yang bersangkutan sudah beberapa kali dipanggil secara patut sebagai saksi, namun tidak mengindahkan panggilan tersebut," kata Harli Siregar, Kapuspenkum Kejagung, menjelaskan alasan penangkapan.

Status Tersangka dan Penahanan


Setelah diperiksa selama tiga jam, Prasetyo ditetapkan sebagai tersangka dan langsung ditahan di Rumah Tahanan Salemba cabang Kejaksaan Agung. Pada saat penangkapan, Prasetyo mengenakan rompi tahanan berwarna merah muda dan menggunakan tongkat sebagai alat bantu berjalan.

Baca Juga: Q&A Eiichiro Oda Terbaru Terkait One Piece, Hubungan Luffy dan Dragon Serta Bounty Akainu Melebihi Kaido

"Kami menemukan bukti yang cukup untuk menaikkan statusnya menjadi tersangka," ujar Abdul Qohar saat konferensi pers di Jakarta.

Kronologi Kasus Korupsi


Kasus korupsi ini bermula dari proyek pembangunan jalur kereta api Trans Sumatera, dengan anggaran sebesar Rp 1,3 triliun yang bersumber dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN). Dalam proses pembangunan, Prasetyo diduga meminta kuasa pengguna anggaran untuk memecah pekerjaan konstruksi menjadi 11 paket dan memenangkan delapan perusahaan dalam proses lelang.

Baca Juga: Resep Wedang Uwuh: Minuman Tradisional yang Menyegarkan

Namun, proses pemenangan tender diduga dilakukan secara tidak sah, di antaranya dengan melewatkan dokumen teknis yang diperlukan dan melakukan pemindahan lokasi pembangunan yang tidak sesuai dengan dokumen desain, menyebabkan jalur kereta mengalami kerusakan.

Kerugian Negara


Selama proses pembangunan, Prasetyo diduga menerima fee total sebesar Rp 2,6 miliar dari pihak-pihak terkait. Berdasarkan laporan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), kerugian negara akibat perbuatan Prasetyo diperkirakan mencapai Rp 1,15 triliun.

"Kami masih mendalami aliran dana yang diterima Prasetyo Boeditjahjono," tambah Qohar. (*) 

Terkini

Pramono "Ngechant" Bareng Pecinta Jepang  di Little Festival Jakarta
Pramono "Ngechant" Bareng Pecinta Jepang di Little Festival Jakarta
PinNews | in 7 hours
WhatsApp Siapkan Fitur Anti Foto Hoax, Gampang Banget Cek Kebenarannya!
WhatsApp Siapkan Fitur Anti Foto Hoax, Gampang Banget Cek Kebenarannya!
PinTect | in 5 hours
Fitur Baru Instagram: Algoritma Bisa Direset, Feed Jadi Fresh Lagi!
Fitur Baru Instagram: Algoritma Bisa Direset, Feed Jadi Fresh Lagi!
PinTect | in 4 hours
Marselino Ferdinan Cetak Gol Cungkil, Aksi Verdonk Berlari 90 Meter Jadi Sorotan
Marselino Ferdinan Cetak Gol Cungkil, Aksi Verdonk Berlari 90 Meter Jadi Sorotan
PinSport | 7 hours ago
iPhone 16 Belum Masuk RI, Menkominfo “Kode Keras” ke Apple: Mana Komitmennya?
iPhone 16 Belum Masuk RI, Menkominfo “Kode Keras” ke Apple: Mana Komitmennya?
PinTect | 7 hours ago
Review Kamera Vivo V40: Hasil Jepretan yang Bikin Takjub, Semua Momen Jadi Berharga!
Review Kamera Vivo V40: Hasil Jepretan yang Bikin Takjub, Semua Momen Jadi Berharga!
PinTect | 7 hours ago
Marselino Ferdinan dan Rizky Ridho Masuk Tim Terbaik Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
Marselino Ferdinan dan Rizky Ridho Masuk Tim Terbaik Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
PinSport | 7 hours ago
Cibiran Pedas Luca Marini: “Jorge Martin Juara Berkat Sprint Race”
Cibiran Pedas Luca Marini: “Jorge Martin Juara Berkat Sprint Race”
PinSport | 7 hours ago
Memori HP Penuh? Begini Cara Gampang Biar HP Nggak Lemot Lagi!
Memori HP Penuh? Begini Cara Gampang Biar HP Nggak Lemot Lagi!
PinTect | 8 hours ago
Karir Herve Renard Terancam! Usai Arab Saudi Tumbang dari Indonesia
Karir Herve Renard Terancam! Usai Arab Saudi Tumbang dari Indonesia
PinSport | 8 hours ago
© 2024 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta