PINUSI.COM – Mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan menyebut Ketua KPK Firli Bahuri sebagai penjahat besar.
Hal ini disampaikan oleh Novel, setelah Firli Bahuri ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo.
"Bagi saya, Firli ini penjahat besar," kata Novel Baswedan lewat keterangan tertulis, Kamis (24/11/2023).
Ia menyebut, Firli Bahuri merupakan pimpinan KPK pertama yang terjerat kasus korupsi.
Hal ini yang menjadi dasar dirinya menyebut Ketua KPK itu sebagai penjahat besar.
Terlebih lagi, dugaan pemerasan yang dilakukan Ketua KPK itu merupakan perbuatan paling parah dalam perkara tindak pidana korupsi.
Novel Baswedan berpandangan, jika seseorang sudah melakukan tindak korupsi pada level tertinggi, maka orang itu juga dapat diduga pernah melakukan tindak korupsi di level yang lainnya.
“Bahwa ketika orang bisa berbuat korupsi pada level tertinggi, maka level sebelumnya sudah dilewati."
"Artinya sudah banyak perbuatan tindak korupsi sebelumnya yang dilakukan oleh yang bersangkutan,” ucap Novel. (*)