PINUSI.COM - Stunting adalah gangguan pertumbuhan karena masalah gizi kronis yang diakibatkan kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu yang panjang. Stunting biasanya ditandai dengan keterlambatan pertumbuhan pada anak, seperti tinggi badan yang terhambat, berat badan yang lebih ringan, gangguan pada tulang, dan gangguan pada memori anak.
Selain mengganggu perkembangan fisik anak, stunting juga menyerang perkembangan otak anak. Anak yang menderita stunting akan memiliki riwayat kesehatan yang buruk karena perkembangannya yang terhambat. Di Indonesia angka stunting masih tergolong tinggi yaitu berada di angka 24,4 persen. Maka dari itu, penyakit stunting sering disebut sebagai ancaman terhadap kualitas kesehatan masyarakat Indonesia.
BACA LAINNYA : Bayi 7 Bulan Minum Kopi Good Day, Ibunya Malah Bersyukur!
Penyebab utama stunting pada anak adalah masalah kekurangan gizi yang seimbang pada jangka waktu yang lama. Tanpa disadari, stunting bisa terjadi sejak anak masih berada dalam kandungan ibunya. Hal itu dikarenakan sang ibu kurang mengonsumsi makanan sehat dan bergizi seperti makanan tinggi protein. Selain itu, asupan vitamin dan mineral yang rendah juga bisa mempengaruhi kondisi tersebut.
Meski begitu, ada beberapa hal yang harus dilakukan untuk mencegah terjadinya stunting, simak berikut ini :
- Meningkatkan dan menjaga pola hidup bersih dan sehat
- Memberikan pola asuh yang tepat
- Memahami konsep dan asupan gizi yang baik
- Melakukan pemeriksaan secara rutin
- Memberikan ASI dan MPASI dengan gizi yang seimbang
- Mengonsumsi asam folat bagi sang ibu
Hal di atas bisa dilakukan untuk upaya pencegah stunting pada anak. Untuk masalah gizi bisa langsung dikonsultasikan pada dokter dan melakukan pengukuran tinggi badan dan berat badan secara rutin.
Editor : Cipto Aldi