PINUSI.COM - Veneer gigi merupakan prosedur medis dibuat menyerupai gigi asli yang akan dipasang pada permukaan bagian depan gigi untuk meningkatkan penampilan pada warna gigi agar lebih cerah, serta bentuk dan posisi gigi lebih rata.
Veneer gigi kini telah menjadi perawatan gigi populer di Indonesia. Orang yang melakukan veneer gigi merasa lebih percaya diri ketika berbicara dengan lawan bicaranya, karena veneer gigi ini benar-benar mirip dengan bentuk gigi aslinya.
Ternyata jika ingin melakukan perubahan pada veneer gigi, tidak bisa dilakukan untuk mengubahnya kembali seperti semula. Veneer gigi juga memiliki kekuatan dan usianya sendiri, makannya tidak sembarangan dipasang pada setiap orang.
BACA LAINNYA : Penyebab dan Cara Mengatasi Miss V Nyeri Berkedut
Meskipun veneer gigi dapat mengubah penampilan gigi, tetapi perlu tau juga efek samping melakukan veneer gigi sebagai berikut :
1. Warna dan Bentuk Gigi Tidak Sesuai
Hal seperti ini justru bisa menjadi kegagalan ketika melakukan veneer gigi. Warna gigi bisa tampak lebih putih atau tidak merata. Nah, jika bentuk tidak sesuai dengan yang diinginkan berarti adanya kesalahan juga saat pemasangan oleh dokter gigi.
2. Gigi Menjadi Lebih Sensitif
Saat proses pemasangan veneer dokter gigi harus melakukan pengikisan lapisan enamel gigi, sehingga kekuatan gigi berkurang. Gigi yang sensitif cenderung akan merasakan ngilu, bahkan gigi juga akan mengalami kerentanan rusak dan rontok.
3. Gusi Menjadi Iritasi dan Berdarah
Gusi yang mengalami iritasi karena masih menyesuaikan dengan bentuk gigi barunya. Jika gusi tidak dapat menyesuaikan, maka tidak akan kuat menahan tekanan pada gigi barunya sehingga dapat menyebabkan gusi berdarah. Apabila hal ini terjadi di awal saat perawatan, maka veneer gigi tidak sempurna.
Editor : Cipto Aldi