PINUSI.COM - Orang tua sering membebaskan anak untuk bermain dengan gadget, utamanya saat momen libur. Padahal, penggunaan gadget seperti handphone (HP) berlebih pada anak bisa bikin kecanduan tersendiri.
Psikolog anak dan keluarga Saskhya Aulia Prima mengatakan, memang anak-anak cenderung berpaling kepada gawai saat mereka merasa bosan, apalagi di musim liburan.
BACA LAINNYA : Begini Cara Cegah dan Hilangkan Jamur di Talenan
"Jadi memang mungkin kalau liburan, aturan tentang gadget-nya sendiri, walaupun agak longgar, tetap orang tua harus punya aturannya yang tegas berapa lama," lanjut dia. Misalnya saja, jika orang tua menerapkan aturan bermain gadget maksimal 2-3 jam, mereka harus tegas terhadap aturan tersebut dan tidak memperbolehkan anak bermain lebih dari 3 jam.
Tetapi banyak anak yang kerap rewel atau marah saat diminta untuk berhenti bermain HP. Menurut Saskhya, anak bahkan cenderung melawan saat orang tuanya meminta mereka berhenti bermain gawai secara tiba-tiba.
BACA LAINNYA : Hindari 5 Kebiasaan Ini Agar Perut Tidak Buncit!
Alih-alih menyuruh anak untuk berhenti bermain gadget, Saskhya menyarankan orang tua untuk mengingatkan anak beberapa menit sebelum batas waktu bermain gadget habis. "Mungkin coba 10-15 menit sebelumnya. Bisa ingatkan kembali anak 'bentar lagi udahan ya gadget-nya'," ucapnya.
Tak hanya itu, orang tua perlu menawarkan kegiatan menyenangkan berikutnya sebagai transisi supaya mereka bisa teralihkan perhatiannya dari gawai. "Ada tawaran kegiatan untuk transisi ke kegiatan berikutnya yang asyik juga supaya mereka pas gadget-nya udah mati, enggak nyari lagi. Jadi kasih opsi transisi untuk kegiatan yang menyenangkan lainnya," pungkasnya.
Alih-alih memberikan anak kebebasan dengan gawai, Saskhya menyarankan orang tua untuk mencari hal-hal yang bisa mengimbanginya. Orang tua bisa mengajak si kecil ke playground yang umumnya dibuka saat musim liburan. Orang tua juga bisa mengeksplor lebih luas mengenai hal-hal yang tengah diminati oleh anak.