PINUSI.COM - Tidur di lantai memang menyejukkan, apalagi ketika cuaca sedang panas. Tapi, pernahkah kamu mendengar omongan tidur di lantai bisa mengakibatkan paru-paru basah?
Paru-paru basah adalah sebutan masyarakat umum untuk penyakit pneumonia. Pneumonia disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, dan jamur.
Risiko penyakit ini cenderung menyerang perokok aktif, penderita penyakit jantung, diabetes, serta orang yang memiliki kelemahan struktur organ pernapasan.
BACA LAINNYA: Jangan Panik, Begini Cara Mengatasi Kram Otot!
Tidur di lantai dapat mengakibatkan paru-paru basah, dibantah oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo). Bisa dipastikan kabar tersebut adalah disinformasi atau mitos.
Mengutip Kemenkominfo, Dokter Spesialis Paru RS Awal Bros Bekasi Timur dr Annisa Sutera Insani SpP mengatakan, anggapan tersebut tidak mempunyai bukti ilmiah.
Ia menjelaskan, sakit paru-paru tergantung dari udara yang dihirup setiap hari. Jika menghirup udara penuh polusi, ditambah menjadi perokok aktif, maka risiko paru-paru basah bakal semakin tinggi.
Tidur di lantai memang bisa mendekatkan kita dengan debu dan kotoran. Hal ini bisa menyebabkan risiko alergi. Keluhan lain yang mungkin muncul antara lain, bersin, mata gatal, mengalami batuk, hingga ruam pada kulit.
BACA LAINNYA: Benarkah Mandi Malam Sebabkan Rematik?
Jika ingin tidur di lantai, pastikan kondisi lantai bersih. Agar tidak langsung bersentuhan dengan lantai, lapisi badan dengan alas seperti tikar, selimut, atau kasur tipis. (*)
Editor: Yaspen Martinus