PINUSI.COM - Sayuran merupakan bahan makanan yang penting dikonsumsi manusia, karena memiliki segudang nutrisi.
Sayuran yang kaya akan vitamin, mineral, dan serat, akan menyehatkan sistem metabolisme dan mengurangi risiko penumpukan lemak dan kolesterol jahat.
Cara mengonsumsi sayuran bisa beragam, dan banyak sekali cara untuk mengolah sayuran.
BACA LAINNYA: Resep dan Cara Buat Nugget Crispy Ala Kanzler
Beberapa sayuran ada yang lebih enak dikonsumsi saat mentah, dan beberapa jenis sayuran lainnya harus dimasak terlebih dahulu untuk bisa aman dan enak dikonsumsi.
Lalu bagaimana dengan nutrisinya? Lebih sehat konsumsi sayuran mentah atau sayuran matang?
Sayuran mentah
Melansir healthyEating.sfgate, sayuran mentah mengandung lebih banyak vitamin yang larut dalam air.
Beberapa vitamin seperti vitamin C, akan mudah rusak jika dipanaskan. Jadi, mengonsumsi sayuran secara mentah, vitamin yang didapat akan lebih banyak dan dalam kondisi utuh.
Selain mendapatkan lebih banyak vitamin, antioksidan yang didapat dari sayuran juga akan lebih maksimal, sebab antioksidan dalam sayur juga bisa rusak akibat proses pemanasan.
BACA LAINNYA: Meski Bau, Jengkol Punya Banyak Manfaat Kesehatan, Ini Tiga di Antaranya
Namun, kamu perlu berhati-hati ketika mengonsumsi sayuran mentah. Pastikan kamu mencuci sayuran hingga benar-benar bersih.
Sisa pestisida atau jamur dan bakteri masih bisa melekat pada sayuran, dan jika dibiarkan akan membahayakan tubuh.
Sayuran matang
Sayuran matang memang relatif lebih aman, karena paparan virus, bakteri dan sisa pestisida akan mati ketika proses pemanasan. Sayuran matang juga biasanya lebih mudah dicerna oleh usus.
Namun, proses pemasakan atau pemanasan yang terlalu lama bisa membuat kandungan vitamin dan antioksidan di dalam sayuran hilang.
Perebusan sayuran adalah cara paling cepat merusak kandungan vitamin dan antioksidan dalam sayur. Sebab, beberapa vitamin akan larut dan terbuang ketika sayur ditiriskan.
Jadi, jika ingin tetap mendapatkan nutrisi dari sayuran, jangan memanaskannya terlalu lama. Hindari juga merebus sayuran agar vitamin tidak larut.
Lebih baik gunakan kukusan sehingga akan lebih aman. Kemudian tumis sayuran menggunakan air kaldu daripada menggunakan minyak panas. Minyak panas dapat merusak zat-zat antioksidan dalam sayuran. (*)
Editor: Yaspen Martinus