PINUSI.COM - Sel darah merah berfungsi sebagai pengikat hemoglobin (Hb) dan membawa oksigen ke organ tubuh. Selain itu, darah berperan penting dalam menjaga nutrisi penting dalam tubuh seperti glukosa, asam lemak, dan asam amino. Fungsi lainnya adalah membuang limbah dari tubuh manusia, seperti karbon dioksida, asam laktat, dll.
BACA LAINNYA: Agar Tubuh Tetap Sehat, Ahli Nutrisi Sebut Yogurt Bisa Jadi Pengganti Ngemil
Nah, anemia merupakan kondisi dimana tubuh kekurangan sel darah merah. Jumlah darah pasien di bawah batas normal. Sel darah merah normal pada pria adalah 4,35-5,65 triliun sel per liter atau 4,35-5,65 juta sel per mikroliter. Sedangkan wanita memiliki 3,92-5,13 triliun sel per liter darah. Trus, apa yang menyebabkan anemia, atau kekurangan sel darah merah dalam tubuh?
- Kurang asupan bergizi: Umumnya, makanan yang mengandung zat besi dapat menjadi asupan utama untuk membantu pembentukan sel darah merah dan Hb.
- Kehamilan: Ibu yang sedang hamil bisa mengalami anemia tanpa disadari. Kehamilan biasanya akan membentuk tubuh untuk menghasilkan sel darah merah yang lebih banyak. Nah, itu sebabnya asupan bagi orang hamil harus dijaga gizi dan nutrisinya.
- Gangguan pada sistem pencernaan: Kelainan atau gangguan pada pencernaan ternyata dapat menimbulkan anemia yang tak disadari. Nah, pencernaan yang terganggu tidak akan menyerap sari makanan secara maksimal.
- Penyakit berbahaya:
- Leukemia atau kanker darah,
- multiple myeloma,
- limfoma,
- autoimun,
- dan hemofilia
BACA LAINNYA: Manfaat Teh Chamomile untuk Atasi Insomnia
Kondisi anemia atau kekurangan sel darah merah tidak boleh dianggap remeh. Pemeriksaan diri dengan dokter sejak dini dapat meminimalisir risiko komplikasi akibat anemia. Hb masif dan tidak terkontrol serta defisiensi Hb dapat menyebabkan kematian.
Editor : Cipto Aldi