PINUSI.COM - Meski harganya mahal, peminat saffron ternyata cukup banyak.
Saffron atau kuma-kuma merupakan rempah yang biasa dijadikan sebagai penyedap, sekaligus pewarna makanan.
Rempah ini berasal dari Bunga Crocus Sativus, dan merupakan salah satu rempah termahal di dunia.
Sebab, cara penanaman dan panen saffron cukup rumit dan dibutuhkan teknik khusus. Dalam 150 bunga, hanya akan menghasilkan 1 gram benang saffron.
Sejumlah penelitian menunjukkan saffron memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan, di antaranya:
1. Antioksidan yang baik
Saffron memiliki kandungan yang bersifat sebagai antioksidan. Rempah ini dapat melawan radikal bebas dan stres oksidatif.
Ada beberapa antioksidan terkandung dalam saffron, antara lain krosin dan krosetin, yaitu senyawa yang memberikan warna merah pada saffron. Ada pula senyawa lain, yaitu safranal, yang memberi rasa dan aroma khas.
BACA LAINNYA: Ini Penyebab Orang Dewasa Masih Bisa Mengompol
Saffron juga bermanfaat untuk mengatasi peradangan dalam tubuh, berkat kandungan kaempferol yang ada pada kelopak bunga saffron.
2. Mengatasi insomnia
Kandungan krosin pada saffron diyakini dapat mengurangi gerakan mata yang terlalu cepat saat tidur. Krosetin, karotenoid lain dalam saffron, juga diyakini bisa meningkatkan total waktu tidur non-REM sebanyak 50 persen.
3. Membantu pengobatan kanker
Kandungan antioksidan yang tinggi pada saffron disebut-sebut berpotensi memberantas sel kanker.
Komponen antioksidan bernama krosin dapat membuat sel kanker lebih sensitif terhadap kemoterapi. Walaupun menjanjikan, manfaat saffron dalam melawan kanker masih perlu diteliti lebih lanjut.
BACA LAINNYA: Berbahayakah Kalau Cowok Duduk Bersilangkan Kaki pada Alat Kelamin Pria?
4. Mengatasi gejala Premenstrual Syndrome (PMS)
Manfaat lain dari bunga saffron adalah dapat meringankan gejala premenstrual syndrome (PMS).
Penelitian menunjukkan wanita yang mengonsumsi kapsul saffron berisi 30 mg, setiap hari mengalami nyeri menstruasi lebih ringan dibanding yang tidak mengonsumsi kapsul saffron. Selain itu, aroma saffron juga dapat meringankan gejalan PMS seperti, cemas, sakit kepala, dan lainnya.
5. Mengontrol gula darah
Penelitian menunjukkan saffron dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan kadar gula darah. Namun, ada baiknya konsultasikan dahulu dengan doktermu, jika ingin mengonsumsi saffron untuk menurunkan gula darah.
Secara umum, mengonsumsi saffron setiap hari tidak masalah, asalkan tidak dikonsumsi secara berlebihan. Jika dikonsumsi berlebihan, efek samping berupa mual, pusing, nyeri perut, dan kantuk bisa saja terjadi.
Beli lah saffron di produsen atau penjual yang memiliki izin BPOM, agar keaslian dan keamanannya terjamin. (*)
Editor: Yaspen Martinus