PINUSI.COM - Multiple sclerosis adalah penyakit saraf otak, mata, dan sumsum tulang belakang. Kondisi ini dapat menyebabkan gangguan penglihatan dan gerakan fisik. Pada pasien multiple sclerosis, sistem kekebalan tubuh menyerang lapisan lemak yang melindungi serabut saraf.
Studi tersebut mengamati pola tidur 2.075 pasien MS dan 3.164 pasien non-MS. Peserta dalam penelitian ini termasuk populasi umum Swedia berusia 16-70 tahun.
BACA LAINNYA: Penyakit Mulut yang Mempengaruhi Kesehatan Otak
Analisis menemukan 40 persen peningkatan risiko multiple sclerosis di antara peserta berusia 15 hingga 19 tahun yang tidur kurang dari tujuh jam. Peserta penelitian yang melaporkan kualitas tidur yang buruk pada kelompok usia ini memiliki risiko 50 persen lebih tinggi terkena multiple sclerosis.
BACA LAINNYA: Kenali Apa Itu Produk GMO, Apakah Aman untuk Dikonsumsi?
Kuantitas dan kualitas tidur dapat memengaruhi peningkatan risiko multiple sclerosis, demikian temuan penelitian. Lama dan kualitas tidur berkaitan erat dengan sistem imun tubuh dan sistem saraf.
Editor : Costa Rando Masihin