PINUSI.COM - Sakit leher bagian belakang bisa disebabkan oleh posisi duduk yang salah, atau merupakan gejala penyakit tertentu.
Kondisi ini bisa berlangsung dalam beberapa hari hingga beberapa bulan, dan memiliki intensitas ringan hingga berat.
Mayo Clinic melansir, banyak orang sesekali mengalami sakit leher. Dalam banyak kasus, penyebab leher kaku ini adalah karena postur tubuh yang buruk.
BACA LAINNYA: Bukan Tanda Ada Yang Naksir Atau Rindu, Ini Penyebab Bintik-Bintik Putih Pada Kuku
Nyeri leher juga bisa diakibatkan cedera karena jatuh, olahraga kontak, atau whiplash (cedera leher karena adanya pergerakan tiba-tiba).
Berikut ini beberapa penyebab sakit leher bagian belakang:
- Mengalami cedera atau ketegangan otot, karena melakukan posisi yang sama selama beberapa jam, seperti membungkuk ketika berada di depan layar computer.
- Memiliki sendi yang sudah aus secara alami karena pertambahan usia, sehingga mengganggu pergerakan dan mengakibatkan rasa nyeri.
- Mengalami saraf kejepit pada bagian leher Mengalami cedera lecutan atau whiplash injury yang terjadi ketika melakukan gerakan yang terlalu cepat, sehingga melukai jaringan lunak di leher.
- Mengalami gangguan kesehatan tertentu, seperti meningitis dan kanker, yang bisa menyebabkan sakit leher.
Cleveland Clinic melansir, pengobatan yang diberikan untuk sakit leher bagian belakang difokuskan untuk mengurangi rasa sakit dan melancarkan pergerakan leher, seperti:
- Mengonsumsi obat anti nyeri untuk mengurangi rasa sakit dan inflamasi, serta mengonsumsi obat relaksan otot atau muscle relaxer untuk membantu pengobatan otot leher.
- Melakukan terapi fisik untuk menguatkan otot dan tendon di leher, serta meningkatkan fleksibilitas.
- Melakukan metode transcutaneous electrical nerve stimulation (TENS), dengan mengalirkan arus listrik bertekanan rendah untuk menghilangkan rasa nyeri.
- Mendapatkan suntik steroid untuk mengurangi inflamasi dan rasa sakit.
- Melakukan pengobatan alternatif, seperti akupunktur dan pijat, untuk mengendurkan otot yang tegang dan mengurangi rasa sakit.
- Melakukan prosedur operasi jika terdapat pergeseran tulang vertebra, atau memberikan tekanan pada saraf. (*)
Editor: Yaspen Martinus