PINUSI.COM - Dalam hidup, tidak mungkin kita lepas dari masalah yang menimbulkan stres. Beberapa orang menghilangkannya dengan meminum minuman beralkohol, karena untuk sementara meredakan stres dan kecemasan. Di sisi lain, beberapa orang minum minuman beralkohol untuk menenangkan diri saat stres atau karena alasan lain.
Pada kadar rendah, alkohol sebenarnya bisa membuat kita merasa rileks, percaya diri, lebih bersosialisasi, dan meningkatkan rasa sejahtera kita. Namun jika dikonsumsi secara berlebihan, dapat memicu pelepasan kortisol saat kita sedang stres.
BACA LAINNYA: Melaney Ricardo Operasi Angkat Rahim, Ini Alasan Perempuan Kenapa Angkat Rahim
Akibat sementara yang kemungkinan akan muncul ketika minum minuman beralkohol:
- Cedera, seperti kecelakaan kendaraan bermotor atau mobil, jatuh, tenggelam, dan luka bakar.
- Kekerasan, termasuk pembunuhan, bunuh diri, kekerasan seksual, dan kekerasan pasangan intim.
- Keracunan alkohol atau overdosis alkohol, yaitu keadaan darurat medis yang disebabkan oleh kadar alkohol dalam darah (blood alcohol content/BAC) yang tinggi.
- Perilaku seksual berisiko, termasuk seks tanpa kondom atau seks dengan banyak pasangan. Perilaku ini bisa menyebabkan kehamilan yang tidak diinginkan atau penyakit menular menular seksual seperti HIV.
- Keguguran dan lahir mati, atau gangguan spektrum alkohol janin pada perempuan hamil.
BACA LAINNYA: Vaksin HPV Gratis Untuk Anak Kelas 5-6 SD, Bagaimana Nasib yang Tidak Sekolah?
Inilah beberapa efek jangka panjang yang bisa muncul akibat sering minum minuman beralkohol:
- Perubahan suasana hati yang terus-menerus, termasuk kecemasan dan mudah marah.
- Insomnia dan gangguan tidur lainnya.
- Sistem kekebalan yang melemah, yang kemungkinan bisa menyebabkan kita lebih sering sakit.
- Perubahan libido dan fungsi seksual.
- Perubahan nafsu makan dan berat badan.
- Masalah dengan memori dan konsentrasi.
- Kesulitan fokus pada tugas.
- Peningkatan ketegangan dan konflik dalam hubungan asmara dan keluarga.
Minum alkohol memang bisa membuat tubuh lebih rileks dan lebih percaya diri. Namun, efek negatifnya jauh lebih besar daripada manfaat sementara. Selain memabukkan, alkohol dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain. Pikirkan baik-baik sebelum memutuskan untuk minum, ya!
Editor : Costa Rando Masihin