search:
|
PinHealth

Ini 5 Makanan Non Susu yang Memiliki Sumber Kalsium Tinggi

Suneni/ Kamis, 21 Sep 2023 11:00 WIB
Ini 5 Makanan Non Susu yang Memiliki Sumber Kalsium Tinggi

Tahu merupakan salah satu makanan yang baik untuk kesehatan. Foto: freepik/jcomp


PINUSI.COM - Susu merupakan sumber kalsium paling tinggi. Namun sayangnya, ada beberapa orang yang alergi terhadap kandungan dalam susu.


Meski begitu, Pinusian tidak perlu khawatir, karena ada beberapa makanan alternatif lain yang merupakan sumber kalsium. Berikut ini beberapa makanan non-susu yang tinggi kalsium:


1. Susu Kedelai


Apabila Pinusian salah satu orang yang alergi laktosa, susu kedelai bisa menjadi penggantinya. Dalam 200 ml susu kedelai, terkandung sebanyak 240 mg kalsium. Jumlah ini sangat cukup untuk asupan nutrisi tubuh.


2. Tahu


Tahu adalah sumber protein nabati dan menjadi salah satu makanan yang banyak direkomendasikan, lho.


Selain kaya protein, tahu juga bisa menjadi pilihan untuk memenuhi asupan kalsium, karena tidak mengandung gluten atau kolesterol. Mengonsumsi tahu sebanyak 150 gram, Pinusian sudah memasok sebanyak 300-500 mg kalsium.


3. Almon


Kacang almon merupakan salah satu makanan yang memiliki sumber kalsium untuk tubuh.


Untuk bisa mendapatkan 75 mg kalsium, Pinusian perlu mengonsumsi sekitar 20 buah kacang almon. Kacang almon juga bisa membantu mengurangi berat badan.


4. Bayam 


Selain kaya serat, bayam juga mengandung kalsium. Hal ini terbukti dari setiap 100 gram bayam mengandung 150 mg kalsium yang baik untuk tubuh.


5. Ikan sarden 


Ikan sarden merupakan jenis ikan yang mengandung kalsium cukup banyak. Mengonsumsi ikan sarden sekitar 70 gram, mampu memenuhi 286 mg kalsium untuk tubuh. Bahkan, tulang lunak pada ikan sarden juga mengandung kalsium, lho!


Nah, itu dia 5 makanan sumber kalsium yang bisa menjadi alternatif pengganti susu.


Dengan memenuhi kebutuhan kalsiun dalam tubuh, maka akan terhindar dari penyakit osteoporosis dan penyakit tulang lainnya.


Untuk mengetahui jumlah kandungan kalsium yang tepat bagi tubuh, konsultasikan dengan ahli profesional. (*)



Editor: Yaspen Martinus
Penulis: Suneni

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook