PINUSI.COM - Histamin adalah bahan kimia yang diproduksi oleh tubuh yang memiliki beberapa fungsi. Dimulai dengan reaksi luka dan reaksi alergi, yang menandakan pelepasan asam lambung ke sistem pencernaan dan mengirim pesan ke otak.
Selain itu, bahan kimia ini juga secara alami ada dalam makanan tertentu. Makanan tertentu juga dapat melepaskan simpanan histamin dalam tubuh.
BACA LAINNYA: 5 Tips Menjaga Kesehatan Jantung, Cuma Pola Hidup Sehat
Peningkatan kadar histamin dalam tubuh dapat menyebabkan kondisi yang disebut intoleransi histamin. Ini dapat mengganggu fungsi tubuh normal dan menyebabkan ketidaknyamanan seperti kembung, diare, atau gejala seperti alergi.
Namun kondisi tertentu dapat menurunkan aktivitas kedua enzim tersebut sehingga tidak dapat menurunkan kadar histamin secara optimal sehingga terjadi intoleransi histamin. Kondisi tersebut meliputi:
- Gangguan sistem pencernaan, seperti sindrom usus bocor dan penyakit radang usus. Ini dapat memengaruhi produksi enzim pemecah histamin.
- Penggunaan obat-obatan yang dapat memengaruhi kadar enzim DAO dan HNMT, misalnya antibiotik, antidepresan, antiaritmia, antihipertensi, narkotika, pelemas otot, anestesi lokal.
- Konsumsi alkohol yang tinggi. Ini dapat merusak lapisan usus sehingga memengaruhi produksi enzim DAO dan HNMT.
- Konsumsi obat yang dapat memengaruhi cara tubuh memecah histamin, seperti ibuprofen dan aspirin.
- Mutasi genetik yang dapat menurunkan kadar dan fungsi enzim DAO dan/atau HNMT.
- Konsumsi makanan yang kaya histamin juga dapat memblokir sementara enzim pemecah histamin.
BACA LAINNYA: Agnes Ada di TKP Bersama Mario Dandy Satrio? Polisi Dalami Perannya
Sebaiknya jika anda mengalami gejala di atas segera konsultasikan dengan dokter.
Editor : Cipto Aldi