PINUSI.COM - Bila sedang mengandung, tentu ibu akan mengalami berbagai perubahan pada tubuhnya. Misalnya, payudara yang terasa mengeras, punggung sakit, perut begah, dan lainnya. Belum lagi untuk menentukan posisi tidur yang nyaman, hal ini akan menyulitkan ibu untuk tidur dengan nyenyak.
Mungkin pada trimester pertama, hal ini belum menjadi persoalan. Tetapi seiring berjalannya waktu, janin semakin berkembang dan perut mulai membesar, ibu akan mengalami kesulitan menentukan posisi tidur yang tepat.
BACA LAINNYA: Cara Mengatasi Kembung Saat Haid
Posisi tidur yang disarankan untuk ibu hamil adalah miring ke sisi kiri. Posisi ini disarankan karena dapat melindungi hati dan baik untuk sirkulasi darah ke jantung, rahim, dan ginjal. Posisi ini juga dapat meningkatkan aliran darah ke plasenta, sehingga janin akan memperoleh aliran darah dengan optimal.
Jika ibu hamil kurang nyaman dengan tidur ke sisi kiri, Bumil bisa sesekali mengubah posisi ke sisi kanan untuk mengurangi tekanan pada pinggul kiri.
Agar lebih nyaman saat tidur dengan posisi miring, ibu bisa coba cara berikut:
- Letakkan bantal di bawah perut
- Gunakan bantal pada sisi tubuh bagian bawah agar dada sedikit terangkat dan mengurangi tekanan sehingga menghindari dari keluhan sesak napas
- Tumpuk bantal agar posisi kepala lebih tinggi. Posisi ini untuk mencegah asam lambung naik ke kerongkongan.
BACA LAINNYA: Ragam Makanan Sehat untuk Ibu Hamil
Jika usia kandungan sudah memasuki trimester kedua, Bumil tidak disarankan untuk tidur dengan posisi telentang. Posisi ini dapat menimbulkan tekanan pada pembuluh darah besar dan berisiko menghambat aliran darah ke janin.
Selain itu, tidur telentang bisa menyebabkan sakit punggung, masalah pernapasan, dan menurunkan aliran darah.
Editor : Cipto Aldi