PINUSI.COM - Kaki bengkak saat hamil kerap dialami sebagian besar ibu hamil. Meskipun ini merupakan kondisi yang umum terjadi dan tidak berbahaya, pembengkakan ini membuat sebagian ibu merasa tidak nyaman dan terganggu aktivitasnya.
Penyebab kaki bengkak saat hamil karena ibu hamil memproduksi lebih banyak darah dan cairan tubuh untuk memenuhi kebutuhan nutrisi janin.
BACA LAINNYA: Gejala yang Mengganggu Bagi Bumil, Tapi Sebetulnya Tanda Kehamilan yang Sehat!
Selain itu, ada beberapa faktor lain yang menyebabkan kaki bengkak saat hamil, antara lain:
- Perubahan hormon
- Kebiasaan berdiri terlalu lama
- Aktivitas atau olahraga berlebihan
- Cuaca panas
- Pola makan rendah kalium dan tinggi garam atau natrium
- Tingkat konsumsi kafein yang tinggi
Meski normal terjadi, bila bengkak terjadi secara tiba-tiba dan parah, terlebih jika disertai keluhan lain, bisa jadi adanya gangguan kehamilan yang lebih serius, termasuk preeklamsia.
Untuk mengatasinya, ada beberapa cara yang bisa bumil lakukan dengan mudah, yaitu:
- Ganjal kaki dengan bantal saat duduk atau tidur untuk memperbaiki sirkulasi darah.
- Tidur dengan posisi berbaring miring ke kiri.
- Olahraga secara rutin, seperti berenang atau berjalan kaki.
- Hindari duduk atau berdiri terlalu lama.
- Hindari aktivitas fisik yang terlalu berat.
- Hindari memakai sepatu hak tinggi saat hamil.
- Minum air putih yang cukup.
- Kurangi penggunaan garam pada masakan.
- Konsumsi makanan tinggi kalium, seperti kentang, ubi jalar, pisang, bayam, kacang-kacangan, dan yoghurt.
- Kurangi minuman berkafein.
BACA LAINNYA: Kenali Gejala dan Penyebab Lazy Eyes pada Anak
Jika berbagai cara mengatasi kaki bengkak ibu hamil tidak membuahkan hasil, ada baiknya lakukan pemeriksaan diri ke dokter untuk mengetahui penyebabnya, apakah disebabkan karena penyakit atau kondisi medis tertentu.
Editor : Costa Rando Masihin