PINUSI.COM - Wilayah di Asia yang air kerannya bisa langsung diminum hanyalah Korea Selatan, Jepang, Singapura, dan Brunei Darussalam. Sedangkan air di Indonesia sendiri belum masuk kedalam kategori air yang aman untuk dikonsumsi langsung tanpa diolah.
Rofiq Iqbal, pakar peneliti air dari Fakultas Teknik Lingkungan & Sipil Institut Teknologi Bandung (ITB) ungkapkan penelitiannya bahwa saat ini kualitas air di wilayah Indonesia dari PDAM sudah cukup berkualitas untuk dapat langsung diminum. Namun yang jadi kendala adalah kualitas dari pipanya.
"Air yang keluar dari PDAM itu sebetulnya dia udah memenuhi syarat untuk bisa langsung diminum, tapi kendalanya itu tergantung kualitas dari pipanya. Pipa di negara kita sudah cenderung tua dan berlumut, banyak juga yang udah mulai karatan dan jadinya kotor," ungkap Rofiq saat menjadi pembicaara pada sebuah acara di Jakarta.
BACA LAINNYA : Ketindihan Ulah Setan Mitos atau Fakta?
Seperti yang sudah diketahui, pipa air merupakan satu komponen penting untuk menyalurkan air ke banyak tempat yang membutuhkan dari sumber air. Selain itu juga pipa menjadi saluran untuk buangan air kotor ke tempat pembuangan.
Karena umurnya yang cukup tua, pipa di Indonesia bisa jadi sarang mikroorganisme dan jamur sehingga kualitas air didalamnya terkontaminasi. Ditambah lagi banyaknya pembangunan di kota yang membuat air terus tercmar.
Dari kasus ini Rofiq sarankan agar mengolah air sebelum dikonsumsi dengan cara direbus atau bisa konsumsi air kemasan. Guna untuk menghindari penyakit dari mengkonsumsi air yang tercemar.
"Air dari PDAM atau air sumur yang direbus sampe mendidih itu masih aman karna bakterinya pasti mati. Atau ya gampangnya beli air kemasan yang udah pasti steril," beber Rofiq.
Editor : Cipto Aldi