PINUSI.COM - Lebaran menjadi momen yang identik dengan suguhan makanan lezat.
Kendati demikian, penting bagi setiap individu untuk berhati-hati dalam memilih asupan makanan selama Lebaran.
Sakit setelah Lebaran dapat dipicu oleh beberapa hal, di antaranya pola makan yang tidak terjaga, kurang istirahat, hingga aktivitas fisik berlebihan.
Berikut ini 5 gangguan kesehatan pasca-Llebaran yang perlu diwaspadai menurut Siloam Hospital:
1. Diare
Risiko penyakit setelah Lebaran yang pertama adalah diare, yaitu gangguan pencernaan yang ditandai dengan feses cair dan meningkatnya frekuensi buang air besar.
Diare setelah Lebaran sering kali terjadi karena pola makan yang tidak terjaga, seperti mengonsumsi makanan pedas dan tinggi lemak secara berlebihan.
Selain itu, mengonsumsi makanan tanpa mencuci tangan terlebih dahulu juga menjadi salah satu faktor yang meningkatkan risiko terjadinya diare setelah Lebaran.
2. Radang tenggorokan
Radang tenggorokan atau faringitis merupakan peradangan yang terjadi di tenggorokan, dan dengan rasa perih serta nyeri ketika menelan.
Saat Lebaran, penyakit ini sering kali terjadi karena konsumsi makanan dan minuman yang terlalu panas, dingin, atau pedas secara berlebihan.
3. Tekanan darah tinggi (hipertensi)
Tekanan darah tinggi (hipertensi) merupakan kondisi medis berupa tekanan darah melebihi batas normal, yaitu di atas 120/80.
Kondisi ini juga rentan terjadi selama Lebaran, karena konsumsi hidangan Lebaran yang mengandung lemak dan garam tinggi secara berlebihan.
Penting bagi setiap individu untuk mewaspadai penyakit setelah Lebaran yang satu ini, karena dapat menimbulkan komplikasi serius, seperti penyakit ginjal, strok, hingga gagal jantung.
4. Kolestrol tinggi
Asupan makanan berlemak, seperti gorengan, jeroan, dan santan, yang tidak terkontrol saat Lebaran, berisiko meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) di dalam tubuh.
Jika terjadi secara terus-menerus, peningkatan kadar kolesterol jahat ini dapat memicu komplikasi serius, seperti jantung koroner hingga serangan jantung.
5. Diabetes
Konsumsi hidangan Lebaran yang mengandung gula tinggi secara berlebihan, diketahui dapat meningkatkan kadar gula darah di dalam tubuh.
Bila dibiarkan, kondisi ini berisiko menimbulkan penyakit diabetes.
Karena itu, ada baiknya untuk membatasi konsumsi makanan tinggi gula selama Lebaran, guna menjadi kadar gula darah agar tetap stabil. (*)