search:
|
PinRec

5 Manfaat Labu Siam, Tangkal Radikal Bebas Hingga Antikanker

Suneni/ Sabtu, 01 Jul 2023 20:00 WIB
5 Manfaat Labu Siam, Tangkal Radikal Bebas Hingga Antikanker

PINUSI.COM - Labu siam merupakan sayuran yang sering dikonsumsi oleh orang Indonesia.

Sayur ini mudah ditemukan di pasaran, dan cara mengolahnya pun gampang.

Sayur ini dapat dimakan dengan cara direbus langsung dengan kulitnya, atau diolah menjadi berbagai macam masakan.

BACA LAINNYA: 6 Kebiasaan Buruk Ini Bisa Picu Penyakit Jantung di Usia Muda

Rasa labu ini enak dan manis, sehingga walaupun hanya direbus, tetap enak dinikmati.

Manfaat dari labu siam juga tidak kalah dari sayuran lain.

Berikut ini beberapa manfaat labu siam untuk kesehatan yang perlu kamu ketahui.

1. Menangkal radikal bebas

Labu siam merupakan sumber vitamin C yang sangat baik, sehingga berfungsi sebagai antioksidan yang sangat kuat.

Antioksidan dapat melindungi tubuh dari kerusakan sel akibat radikal bebas, mengurangi peradangan, dan menurunkan stres dalam tubuh.

2. Baik untuk kehamilan

Kandungan folat (vitamin B9) dalam labu siam sangat bagus untuk memenuhi kebutuhan gizi ibu selama kehamilan.

Kekurangan folat saat kehamilan dapat menyebabkan masalah kesehatan pada bayi, seperti masalah jantung, cacat tabung saraf, hingga keguguran.

3. Membantu mengatasi anemia

Labu siam ternyata salah satu sumber zat besi yang baik untuk mengatasi anemia.

Kekurangan zat besi akan membuat seseorang rentan mengalami anemia atau kekurangan hemoglobin.

4. Mengontrol kadar kolesterol

Labu siam merupakan salah satu jenis sayuran yang rendah kalori dan tidak mengandung kolesterol dan lemak jenuh.

Kandungan seratnya juga dapat membantu membuang kolesterol melalui feses.

Labu siam merupakan salah satu makanan yang baik untuk menjaga kadar kolesterol agar berada di batas normal.

5. Antikanker

Antioksidan dalam labu siam dapat mengikat radikal bebas yang berbahaya bagi tubuh.

Radikal bebas ini bisa menjadi pemicu pertumbuhan sel kanker dalam tubuh.

Penelitian dalam jurnal Nutrients (2017) menyebutkan, senyawa flavonoid polifenolik berpotensi menghambat pertumbuhan dan perkembangan sel kanker dalam tubuh. (*)

https://pinusi.com/pinhealth/jangan-sembarangan-diberikan-ini-efek-samping-antibiotik-untuk-anak-anak/

Editor: Yaspen Martinus



Penulis: Suneni

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook