PINUSI.COM - Dokter Spesialis Penyakit Dalam dr Soeb Dokter Spesialis Penyakit Dalam dr Soebagijo Adi Soelistijo menyampaikan, penyakit diabetes tipe 2 menjadi jenis diabetes yang paling banyak dialami pasien diabetes. Sekitar 90 persen dari semua jenis diabetes.
Menurut dia, Gejala diabetes juga dapat muncul secara diam-diam tanpa disadari oleh pengidapnya.
Sehingga, apabila tidak segera dideteksi dan ditangani dapat berujung pada komplikasi yang amat serius.
"Bahwa satu dari dua orang dengan diabetes todak sadar dirinya terkena diabetes," kata de Soebagijo dalam media briefing Ikatan Dokter Indonesia, Senin (13/11/2023).
Anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (Papdi) ini menuturkan, risiko diabetes tipe 2 terbagi atas enam faktor.
"Pertama, riwayat keluarga. Jika ada orang tua atau saudara terkena diabetes, risiko anggota keluarga terkena diabetes lebih meningkat," katanya.
Kedua, terkait berat badan. Berat badan seseorang atau obesitas (overweight) dapat meningkatkan risiko terkena diabetes.
Ketiga, faktor usia. Menurut dr Soebagijo risiko orang tekena diabetes akan meningkat ketika orang tersebut sudah berada di atas 45 tahun.
"Keempat, persoalan etnis. Etnis Afrika, Afrika Karibia, dan Asia Tenggara lebih berisiko terkena diabetes," ungkapnya.
Kelima, aktivitas fisik. Aktivitas fisik yang kurang, tiduran sambil main gawai, dibarengi hobi 'ngemil' bisa menyebabkan obesitas dan resistensi insulin penyebab diabetes.
"Keenam, diabetes gestational. Biasanya dialami wanita yang sedang hamil, bisa meningkatkan risiko terkena diabetes," terang dr Soebagijo.